Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2017 dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (7/8/2017).
Dalam acara yang diselenggarakan di Istana Negara, Joko Widodo memberikan semangat kepada seluruh perwakilan Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games yang ke-29 tersebut.
"Saat saudara-saudara jatuh, 250 juta rakyat Indonesia akan ikut menangis. Saat saudara-saudara bangkit, 250 juta rakyat Indonesia juga akan bersorak gembira," kata Presiden dalam pidato.
Seperti ajang olahraga lainnya, pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan bonus bagi atlet Indonesia yang berprestasi.
Di SEA Games 2017 kali ini, pemerintah tidak hanya menyiapkan hadiah berupa uang tetapi juga stimulan lainnya.
(Baca juga: Raut Optimis Kontingen Indonesia Setelah Dilepas Joko Widodo ke SEA Games, Mulai dari Luis Milla hingga Hany Budiarti)
Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, usai mendampingi Presiden saat melepas kontingen Indonesia untuk ajang SEA Games yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Peraih medali emas SEA Games 2017 nantinya selain mendapatkan bonus berupa uang tunai juga akan dipromosikan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ujar Menpora yang telah menjalin komunikasi dengan Menteri PAN RB untuk mewujudkan araha Presiden tersebut.
Imam Nahrawi juga sudah berkoordinasi dengan pihak BUMN dan Kemen PU Pera untuk menjalankan arahan Presiden lainnya.
"Demikian pula dengan Menteri PU Pera agar ada fasilitas perumahan bagi peraih medali sehingga masa depan atlet betul-betul terjamin dengan baik," kata pria berusia 44 tahun itu dikutip BolaSport.com dari kemepora.go.id.
Meskipun dijanjikan mendapat bonus beragam, tapi motivasi utama para atlet adalah mengumandangkan Indonesia Raya sesering mungkin di ajang SEA Games 2017.
"Saya menantikan Indonesia Raya berkumandang," ujar Presiden Joko Widodo dalam pidato di acara pengukuhan Kontingen Indonesia untuk ajang SEA Games 2017.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Kemenpora.go.id |
Komentar