Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, dipastikan bakal semakin aman setelah menjalani renovasi untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian dari pihak kontraktor penggarap proyek renovasi SUGBK adalah soal keamanan.
Sang Project Manager SUGBK Wikrama Wardana memastikan stadion tersebut kini telah dilengkapi CCTV (closed circuit television) yang terletak di beberapa titik.
Baca juga:
- Luluk Hadiyanto Yakin Beregu dan Ganda Putra Sumbang Emas di SEA Games
- Presiden Jokowi dan Erick Tohir Main Pingpong di Pelepasan Kontingen SEA Games 2017
Menurut Wikrama, CCTV yang dipasang dapat memantau berbagai peristiwa dalam jangkauan yang cukup jauh.
"CCTV-nya merek Avigilon dengan sensor 4K hingga 7K. Merek ini merupakan salah satu yang terbaik," ujar Wikrama kepada para awak media.
"Apabila terjadi sesuatu di tiga titik, CCTV ini bisa melakukan zoom langsung ke wajah dengan kualitas gambar yang jelas," tutur dia.
Wikrama menjelaskan bahwa di SUGBK juga disediakan lift yang nantinya sangat berguna untuk para penyandang disabilitas.
"Nanti penyadang disabilitas bisa pakai lift yang tersedia di lobi barat. Kemaren INASGOC (panitia Asian Games) ada koreksi sedikit soal lebar lift-nya," tutur Wikrama.
Saat ini, proses renovasi SUGBK sudah mencapai angka 82 persen. Pengerjaan tersebut melebihi target sebelumnya yakni 78 persen.
Secara keseluruhan, stadion yang kali pertama dibuka pada 1962 ini bakal memiliki kapasitas 76.127 penonton. Mereka akan duduk di kursi lipat yang didominasi warna merah dan putih.
SUGBK merupakan salah satu sarana olahraga yang direnovasi dan akan dipakai untuk ajang multi-event Asian Games 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar