Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan untuk kali pertama sejak 2008 terpilih kembali menjadi tuan rumah Kejuaran Nasional (Kejurnas) Reli 2017.
Kejurnas Reli ini rencananya akan digelar 18-20 Agustus 2017 di lintas perkebunan Tebu Cinta Manis Tanjung Raja.
Ogan Ilir sebelumnya pernah menjadi tuan rumah kejurnas reli pada 2008.
Digelarnya kejurnas reli tahun ini di Ogan Ilir diharapkan dapat mengembalikan kebangkitan pereli nasional seperti pada era Tinton Suprato dan Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan nama Tommy Soeharto.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Sadikin Aksa, mengakui bahwa dipilihnya Ogan Ilir sebagai penyelenggara karena mempunyai lintasan yang sangat dirindukan oleh pereli.
Kawasan Ogan Ilir mempunyai karakteristik yang beragam, mulai dari lintasan berlumpur, pasir, dan tanah hitam.
Semua karakteristik lintasan ini bakal memberi tantangan bagi pereli untuk mempersiapkan diri lebih baik.
“Kejurnas ini akan dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap pertama di Ogan Ilir kedua di Medan dan tahap ketiga akan digelar di Makasar,” ujar Sadikin di Griya Agung Palembang, Jumat (11/8/2017).
Kejurnas ini selain menampilkan pereli-pereli terbaik tanah air dari peringkat pertama hingga sepuluh, juga menjadi peluang bagi pereli muda untuk unjuk diri dalam lintasan yang mempunyai sensasi berbeda.
“Saya pernah mencobanya lintasan di Ogan Ilir ini dan sangat cocok untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi diatas 100 km per jam, sementara di Makasar untuk kecepatan rendah sekitar 70 km per jam,” jelas Sadikin.
Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk event yang lebih besar yaitu kejuaraan reli tingkat Asia Pasifik bahkan dunia.
Kabupaten Ogan Ilir berpeluang untuk menjadi salah satu lintasan pada kejuaraan reli Asia Pasifik karena cukup dekat dengan Jakarta.
“Sebenarnya yang berpeluang untuk menjadi tuan rumah Asia Pasifik yaitu China, tetapi karena musibah banjir maka peluang itu hilang. Sekarang kesempatan bagi Indonesia terutama Ogan Ilir mempersiapkan kejuaraan Asia Pasifik,” kata Sadikin.
Sementara itu, Ketua Umum Kejurnas Reli 2017 Anto Bambang Utoyo mengatakan bahwa kejuaraan ini akan digelar dalam dua kelas yaitu sprint rally dan speed rally.
Sprint rally akan menempuh jarak sejauh 13,5 km, sementara speed rally menempuh jarak 140,68 km yang terbagi dalam 10 special stage (SS).
“Saat ini sudah terdaftar sekitar 38 pereli dari tanah air dan sudah beberapa mobil sudah menguji lintasan. Biasanya survei akan dilakukan sebelum balapan dimulai untuk memeriksa lintasan apakah bisa dilewati atau perlu ditambahi,” ujar Anto.
Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, mengaku sangat menyambut baik kejurnas reli karena ini akan menjadi ajang untuk memperkenalkan Ogan Ilir pada masyarakat Indonesia bahkan dunia.
“Kami berharap ajang ini menjadi menarik minat bagi wisatawan untuk datang ke Ogan Ilir, Sumatera Selatan,” ucap Ilyas.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar