Menuju pelaksanaan ajang multicabang, countdown (hitung mundur) lumrah dilakukan. Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korsel, 19 September-4 Oktober, juga melakukan hal yang serupa.
Penulis: Dede Isharrudin
Incheon melakukan countdown pada 19 September 2013. Setahun sebelum pelaksanaan ajang empat tahunan tersebut.
Kala itu, Incheon membuat perhitungan mundur di pusat kota. Jam yang disponsori oleh Tissot dianggap sebagai penunjuk kesiapan tuan rumah dalam melaksanakan Asian Games.
Indonesia pun melakukan hal senada dengan countdown Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pekan depan.
Berikut rangkuman acara hitung mundur Asian Games 2018.
Tema: Energy of Asia
- Bumi simbol keyakinan. Api simbol semangat. Angin simbol pikiran. Air simbol Ilmu.
Alur acara dibagi menjadi dua bagian:
- Bagian 1 (19.00-19.30) untuk upacara countdown yang ditayangkan di semua stasiun televisi.
- Bagian 2 (19.30-21.00) untuk hiburan (90 menit) ditayangkan di dua stasiun TV.
Alur Acara Bagian 1 di Monas
- Pembukaan oleh pembawa acara
- Presiden RI memasuki tribun VVIP
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Tarian kolosal Ruwat Bumi Sequence (agraris, hutan, pedalaman, maritim)
- Prosesi upacara oleh Presiden RI: Salah satunya, Presiden berjalan dari tribun VVIP menuju panggung. Presiden mengambil panah dan busur yang telah disediakan dan memanah target yang telah disediakan berupa LED yang bagian depannya dilapisi silikon dan akrilik. Setelah panah menancap di silikon, semua multimedia dan lighting menyala.
- Digital clock (jam digital) menyala di Bundaran HI dan Stadion Jakabaring Palembang
- Sebanyak 300 drone diterbangkan. Drone membentuk konfigurasi kunang-kunang dan tornado. Di udara, drone akan membentuk konfigurasi kurang lebih selama 6 menit
- Kembang api
- Penampilan dari Tulus ft. Dira Sugandi membawakan lagu Manusia Kuat
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi 2.791 |
Komentar