Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Molor jadi Penyebab Usain Bolt Gagal Juara

By Doddy Wiratama - Minggu, 13 Agustus 2017 | 17:19 WIB
Usain Bolt (tiga dari kanan) dihibur rekan-rekannya usai gagal menyelesaikan lomba final estafet 4x100 meter di kejuaraan Dunia atletik pada Sabtu (12/8/2017).
Twitter.com/BBCSport
Usain Bolt (tiga dari kanan) dihibur rekan-rekannya usai gagal menyelesaikan lomba final estafet 4x100 meter di kejuaraan Dunia atletik pada Sabtu (12/8/2017).

Kejuaraan Dunia atletik 2017 menjadi momen emosional bagi Usain Bolt. Ajang ini merupakan perlombaan terakhir Usain Bolt sebelum pensiun.

Sprinter Jamaika tersebut berpartisipasi pada babak final lari estafet 4x100 meter yang digelar pada Minggu (13/8/2017) dini hari waktu Indonesia.

Lomba yang diselenggarakan sebagai partai pamungkas hari ke-9 kejuaraan Dunia atletik 2017 itu berakhir mengecewakan bagi Usain Bolt.

Berlari di 100 meter terakhir untuk tim Jamaika, Usain Bolt tidak bisa menyelesaikan lomba karena mengalami kram otot.

(Baca juga: Usain Bolt Menutup Karier dengan Tangis Kekecewaan)

Jadwal perlombaan yang molor diduga sebagai penyebab kegagalan Usain Bolt dalam lomba terakhirnya.

Sebelum babak final lari estafet 4x100 meter pria dimulai, pihak penyelenggara mengadakan upacara pengalungan medali.

"Kami harus menunggu selama 40 menit dan 2 kali upacara pengalungan medali sebelum berlomba," kata Yohan Blake dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Kami terus melakukan pemanasan dan menunggu, kemudian bersiap dan harus menunggu lagi," ujar rekan satu tim Usain Bolt dalam babak final estafet tersebut.

Upacara penghormatan kepada Mo Farah setelah babak final lari jarak jauh 5.000 meter sepertinya juga membuat jadwal perlombaan hari itu molor.

"Sungguh menyakitkan melihat seorang legenda dan juara sejati berlomba dan mengalami kesulitan seperti itu," kata Yohan Blake mengomentari apa yang dialami Usain Bolt.


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : bbc.com
REKOMENDASI HARI INI

Tijjani Reijnders Sudah Dipantau Sejak 2018, si Anak Maluku Gak Kaleng-Kaleng Malah Bikin Puas Manajemen AC Milan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136

TERPOPULER

Close Ads X