Seperti telah diprediksi sebelumnya, pertandingan antara tim polo air putra Indonesia vs Singapura berjalan alot. Kedua tim kejar mengejar poin hingga peristiwa saling pukul pun terjadi.
Laporan langsung Persiana Galih dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Pertandingan antara Indonesia vs Singapura digelar di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (18/8/2017).
Di babak pertama, Singapura langsung bermain agresif.
Strategi tersebut jitu membuat Indonesia kewalahan, hingga babak pertama berakhir 2-0.
Selanjutnya, di babak kedua, Indonesia belum menemukan formula tepat untuk menahan gempuran Singapura.
Walhasil, bukannya membalikkan keadaan, timnas polo air putra justru kembali kebobolan satu gol hingga skor menjadi 3-0.
Tetapi, Milos Sakovic bukan pelatih kacangan. Ia segera merombak tim inti, dan menurunkan strategi yang tepat.
Kali ini, di babak ketiga, timnas terlihat lebih santai sehingga alur serangan mereka lebih efektif.
Strategi Milos jitu membuat Indonesia membalikkan keadaan dalam satu babak saja, hingga pertandingan berakhir 3-3.
Dalam kondisi seperti itu, praktis babak empat adalah waktu mati-matian kedua tim.
Namun, Indonesia masih sempat bermain tenang hingga bisa menambah gol menjadi 4-3.
Dalam situasi tertinggal, Singapura bermain lebih ngotot. Tak heran jika mereka melakukan segala cara demi bangkit dari ketertinggalannya.
Tiga menit sebelum pertandingan berakhir, Bebby Willy Eka Paksi (Indonesia) dan Samuel Moses Yu Nan-Feng (Singapura) terlibat pertengkaran.
Kala itu, Samuel yang tepat berada di depan gawang Indonesia dijaga ketat oleh Bebby.
Menurut pengakuan beberapa pemain Indonesia, di dalam air, Samuel terus-terusan memukul Bebby agar ia punya ruang tembak.
Tetapi, Bebby tak sedikit pun gentar. Ia bertahan, hingga akhirnya memukul punggung Samuel.
Samuel pun memberi perlawanan hingga membuat keadaan ricuh seketika.
Wasit sempat menghentikan pertandingan puluhan detik, sekaligus mengusir kedua pemain dari kolam.
Menurut kapten Indonesia, Rezza Auditya Putra, pertengkaran seperti itu biasa terjadi.
“Biasalah, adrenalin cowok-cowok olahraga,” kata dia. “Apalagi polo air kan body contact.”
Skor masih 4-3, sebelum akhirnya Ang An Jun, pemain Singapura, menembakkan gol terakhir hingga membuat pertandingan imbang 4-4.
Skor tersebut bertahan hingga laga usai.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar