Di penghujung kariernya, pelari asal Jamaika, Usain Bolt gagal mempersembahkan yang terbaik saat tampil di kejuaraan dunia atletik di Inggris karena mengalami cedera (12/8/2017).
Dilansir BolaSport.com dari Reuters, Usain Bolt sempat memberitahukan laporan medis soal cedera yang dialaminya di kejuaraan dunia atletik melalui akun twitternya.
"Sayangnya saya telah merobek sambungan proximal myotendineous dari biseps femoris di hamstring kiri saya dengan beberapa bagian tercabut. Tiga bulan rehab," kata Bolt melalui akun twitternya.
Usain Bolt melanjutkan jika dia jarang memberitahukan laporan medisnya ke publik.
Sprinter Jamaika menjelaskan hal ini dilakukannya karena dirinya merasa gusar ketika orang-orang mempertanyakan apakah dirinya benar-benar cedera.
"Saya tidak pernah menipu fans dengan cara apapun dan seluruh harapan saya di kejuaraan adalah bisa berlari untuk terakhir kali bagi fans saya. (Ucapan) Terima kasih kepada fans saya untuk dukungan yang terus berlanjut dan saya (akan) istirahat, pulih, dan bergerak ke bagian selanjutnya dari hidup saya #Love&LoveAlone."
Tweet tersebut dihapus beberapa saat kemudian.
Pada perlombaan di nomor 4x100 meter tersebut , mimpi buruk Usain Bolt terjadi di bagian akhir perlombaan menjelang garis finish.
Menerima tongkat estafet dari Yohan Blake, Usain Bolt bertugas melesat mengejar tim Britania Raya dan Amerika Serikat yang pada saat itu berada di depan.
60 meter jelang finish, Usain Bolt terlihat mendapat gangguan di paha kiri dan akhirnya harus terjatuh.
Dari 8 peserta final nomor 4x100 meter pria itu, tim Jamaika berada di posisi buncit karena tidak dapat menyelesaikan lomba.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar