Pada Pembukaan SEA Games 2017 yang digelar Sabtu (19/8/2017), insiden mengejutkan terjadi. Lambang bendera Indonesia dipasang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017.
Insiden tersebut memicu beragam reaksi baik dari Pemerintah maupun masyarakat Indonesia.
Pada Senin (21/8/2017), puluhan orang yang menamakan diri sebagai Laskar Merah Putih mendatangi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta kemudian berdemo.
Laskar Merah Putih menuntut Pemerintah Malaysia untuk meminta maaf secara resmi kepada Indonesia.
Adek Erfil Manurung selaku Ketua Umum Laskar Merah Putih mengatakan jika pengurus SEA Games dan Menpora Malaysia harus bertanggung jawab.
"Kasus pemasangan bendera Indonesia yang terbalik di Majalah SEA Games 2017 harus diusut tuntas secara hukum," ujar Adek dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.
Aksi demo yang digawangi Laskar Merah Putih Tersebut menuai banyak respon.
Salah satunya adalah Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya melalui akun Twitternya, mengunggah foto-foto tengah melakukan pengamanan.
"Pukul 13.55 WIB, kegiatan penyampaian pendapat di depan Kedubes Malaysia dari Laskar merah putih, arus lalu lintas dialihkan ke jalur cepat," tulis Polda Metro Jaya.
13:55 Kegiatan penyamapaian pendapat di dpn Kedubes Malaysia dari Laskar Merah Putih arus lalin jalur latbat dialihkan ke jalur cepat pic.twitter.com/D4Vw9YH1H4
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) August 21, 2017
Wargenet juga memberikan respon cepat terkait aksi mendemo Kedubes Malaysia ini.
Akun Twitter dengan alamat @ndarindaroll menuliskan komentar.
"Kedubes Malaysia langsung didemo masyarakat nitizen Indonesia. Salut sama kalian."
Kedubes Malaysia langsung di demo.masyarakat netijen indonesia saluuut sama kalian
— S U N D A R I (@ndarindaroll) August 21, 2017
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com, Twitter.com/TMCPoldaMetro |
Komentar