Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merasa Dicurangi, Dua Pesilat Indonesia Menangis

By Delia Mustikasari - Kamis, 24 Agustus 2017 | 15:57 WIB
Logo SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
seagames2017.com
Logo SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

 Dua pesilat Indonesia, Yolla Primadona Jumpil dan Hendy, menangis karena merasa dicurangi pada cabang olahraga pencak silat nomor seni ganda putra SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Convention Centre, Kamis (24/8/2017).    

Karena hal ini Yolla dan Hendy gagal mendapatkan medali emas.

Pesilat Malaysia, Taqiyuddin Hamid dan Rosli Syarif, yang tampil perdana mendapat poin tinggi 582 dan berhak atas medali emas.

Yolla dan Hendy mendapat nilai 554 dan meraih medali perak. Nilai mereka tak bisa ditandingi Prima dan Hendi yang berstatus sebagai juara pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016.

Medali perunggu menjadi milik Singapura yang mengoleksi 544 poin.

Setelah menyelesaikan perlombaan selama tiga menit, Hendy dan Yolla langsung bergerak ke arena lain yang tidak digunakan untuk perlombaan.

Hendy membanting ikat kepala yang dikenakan saat berlomba. Dia sedih melihat lawan yang dianggap tidak tampil sempurna bisa meraih nilai sempurna seperti dikutip Bolasport.com dari Juara.net.

Kekesalan karena merasa dicurangi sempat membuat Hendy dan Yolla berniat menolak menerima medali perak. Namun, setelah mendapatkan dukungan dan motivasi, mereka langsung bisa tenang, bahkan menjalani wawancara dengan media yang telah menunggunya.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia. Kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya semuanya bisa dilihat. Kami harus kalah telak dari pasangan tuan rumah," kata Hendy.

Sementara Yolla mengaku kaget dengan apa yang terjadi mengingat teknik yang diperagakan lawan tidak sesulit yang dia lakukan. Salah satu pemain film The Raid ini bahkan tidak percaya dengan apa yang terjadi pada kejuaraan dua tahunan ini.

"Masyarakat yang akan menilai. Pasangan Malaysia ini sebelumnya selalu kalah. Yang mengejutkan nilainya sangat tinggi dan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Hendy.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : juara.net
REKOMENDASI HARI INI

Dihuni Pemain Muda, Alfriyanto Nico Tegaskan Timnas Indonesia Tak Takut Hadapi Vietnam yang Diperkuat Para Senior di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136