Timnas basket putra Indonesia menantang Filipina di partai final SEA Games 2017 yang digelar pada Sabtu (26/8/2017).
Bertanding di MABA Stadium Kuala Lumpur, timnas basket putra Indonesia menurunkan Mario Wuysang, Abraham Damar Grahita, Arki Dikania Wisnu, Kevin Yonas Sitorus, dan Christian Ronaldo Sitepu sebagai starting five.
Filipina langsung meninggalkan Indonesia di awal pertandingan dengan skor 5-0.
Timnas basket putra Indonesia seolah baru panas ketika memasuki pertengahan quarter pertama.
Pertahanan ketat yang ditunjukan Indonesia mampu mencegah pemain Filipina mencetak skor.
Bahkan lay up Arki Dikania Wisnu sempat membuat Indonesia berbalik unggul 13-12.
Quarter pertama ditutup dengan skor 19-15 untuk keunggulan Filipina.
Defence apik Indonesia tidak terlihat di quarter 2.
Tim yang dilatih Wahyu Widayat Jati ini juga tampak terburu-buru dalam mengeksekusi peluang.
Hal itu memperburuk keadaan tim basket putra Indonesia dan membuat Filipina menjauh di akhir quarter ke-2 dengan skor 45-27.
(Baca juga: Tim Basket Putri Indonesia Mendapat Medali Perunggu SEA Games 2017 setelah Tundukan Singapura)
Pada quarter ke-3, timnas basket putra Indonesia masih kesulitan untuk mencetak skor.
Beberapa peluang yang diperoleh Mario Wuysang dkk tidak dapat diubah menjadi poin.
Indonesia hanya mampu mengkonversi 29% peluang yang didapat menjadi poin pada pertandingan tersebut.
Timnas basket putra Indonesia tampak belum bisa memecahkan masalah buruknya penyelesaian akhir di quarter 4.
Sementara itu, Filipina makin nyaman bermain dan mampu menutup pertandingan dengan skor 94-55.
Hasil ini membuat timnas basket putra Indonesia mendapatkan medali perak di ajang SEA Games 2017 dan mengulang prestasi di ajang yang sama 2 tahun lalu.
Timnas basket putra Indonesia juga harus kembali puas menjadi nomor 2 di bawah raja basket Asia Tenggara, Filipina.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar