Gelaran Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 mencatatkan banyak fakta spesial bagi para pebulu tangkis yang berlaga.
Kompetisi tertinggi BWF yang digelar 21-27 Agustus 2017 ini berhasil mencuri perhatian banyak pecinta bulu tangkis.
BolaSport.com merangkum 5 fakta menarik yang terjadi dalam BWF World Championship 2017 di Glasgow, Skotlandia.
1. Muncul Non-unggulan di partai final
Pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro merupakan satu-satunya pasangan non-unggulan yang sanggup mencapai partai final kejuaraan dunia di sektor ganda putra.
Mesti kalah, fenomena non-unggulan ini sangat jarang terjadi di gelaran tertinggi BWF.
Terlebih, pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro berhasil mengalahkan unggulan 1, Li Junhui/Liu Yuchen.
2. Tidak ada unggulan pertama yang jadi juara dunia
Dari lima sektor yang dipertandingkan, tidak ada satupun unggulan pertama yang sanggup merengkuh gelar juara dunia.
Hanya Zheng Siwei dan Chen Qingchen yang "hampir" meraih gelar tertinggi sebelum asanya dihempaskan Tontowi Ahmad dan liliyana Natsir di partai puncak.
Sedangkan empat unggulan lainnya di sektor ganda dan tunggal harus kandas di babak perempat final dan semifinal.
(Baca Juga: Ini Dia 5 Juara Dunia Bulu Tangkis 2017, Nomor 5 Milik Indonesia!)
3. Penantian panjang Denmark dan Jepang
Raihan Viktor Axelsen menjadi spesial karena Denmark harus menunggu 20 tahun untuk mengembalikan gelar juara dunia tunggal putra.
Terakhir kali wakil Denmark meraih gelar juara dunia di nomor tersebut terjadi di tahun 1997 melalui Peter Rasmussen.
Sedangkan Nozomi Okuhara juga semakin dielu-elukan publik pecinta badminton Jepang akan raihannya.
Okuhara mengembalikan gelar juara dunia ke jepang setelah terakhir kali pada tahun 1977, pada sektor ganda putri.
4. Dominasi Cina, Runtuh dan Berjaya
Kemenangan Chen Qingchen/Jia Yifan terus memperpanjang dominasi China di ganda putri sejak 1997 tidak terputus.
Namun, dominasi China di sektor tunggal putra sejak 2006 harus kandas di tangan Viktor Axelsen.
(Baca Juga: Penantian Panjang Denmark Terjawab oleh Viktor Axelsen)
5. Liliyana Natsir dan gelar juara dunia keempatnya
Liliyana Natsir kini telah mengoleksi 4 gelar juara dunia di sepanjang kariernya.
Butet berhasil menjadi atlet dengan raihan juara dunia terbanyak di sektor ganda campuran dan diantara pebulu tangkis Indonesia lainnya.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar