Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2017 - Ternyata Ini Alasan Indonesia Gagal Ciptakan All Indonesian Final di Tunggal Putra

By Any Hidayati - Selasa, 29 Agustus 2017 | 19:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa, berpose dengan sang pelatih Hendry Saputra seusai upacara pengaluangan medali SEA Games 2017 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa, berpose dengan sang pelatih Hendry Saputra seusai upacara pengaluangan medali SEA Games 2017 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017).

Partai final bulu tangkis nomor perorangan telah berakhir pada Selasa (29/8/2017) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Indonesia hanya menyisakan satu wakil pada tunggal putra melalui Jonatan Christie.

Target menciptakan all Indonesian final di sektor tunggal putra urung terjadi kala Ihsan Maulana Mustofa terhenti di babak empat besar.

Ihsan kalah dari Khosit Phetpradab, Thailand, dengan skor 10-21 dan 21-23.

(Baca Juga: Pebulu Tangkis Junior Indonesia Siap Berlaga Pada India Junior Grand Prix 2017)


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berpose dengan medali emas yang didapat setelah memenangi laga final SEA Games 2017 bersama peraih medali perunggu Ihsan Maulana Mustofa (Indoensia). Jonatan menang atas Khosit Phetradab (Thailand), 21-19, 21-10 pada partai final yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Selasa (29/8/2017).(FERI SETIAWAN/BOLASPORTCOM)

Jonatan pun melaju sendiri ke partai final dan berhasil membalaskan dendam Ihsan dengan menang straight game 21-19 dan 21-10.

Kepala Pelatih Tunggal Putra, Hendry saputra, pun angkat bicara mengenai alasan pupusnya asa all Indonesian final.

"Kondisi Ihsan sebetulnya kurang fit, ada cedera otot perut setelah laga semifinal. Hal ini membuat dia tidak bisa mengeluarkan power dan speed nya saat melawan Khosit, tidak tampil maksimal," ujar Henry seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Indonesia pun hanya memperoleh satu medali emas di nomor perorangan melalui tunggal putra.

Selain itu, tiga perunggu berhasil dipersembahkan oleh Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).


Editor : Ignatius Wijayatmo
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Girona
19
28
8
Real Sociedad
18
25
9
Rayo Vallecano
19
25
10
Real Betis
19
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
19
42
3
Inter
17
40
4
Lazio
20
36
5
Juventus
19
33
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
18
28
9
Udinese
20
26
10
Roma
19
23
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X