Kesuksesan Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa meraih dua medali dari sektor tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2017 juga dipengaruhi sang pelatih, Hendry Saputra.
Jojo dan Ihsan sukses meraih satu medali emas dan satu medali perunggu pada nomor perorangan bulu tangkis di sektor tunggal putra.
Selain itu, keduanya juga turut mempersembahkan emas bagi Indonesia pada SEA Games 2017 di sektor bulu tangkis beregu putra.
Tangan dingin sang pelatih asal Singapura, Hendry Saputra, juga turut mempengaruhi performa mereka.
(Baca Juga: Ini 4 Turnamen Bulu Tangkis yang Ditunggu di Bulan September 2017)
Salah satu yang menarik dari kepelatihan Hendry Saputra adalah tidak memperbolehkan atletnya berpacaran.
Hal ini terungkap ketika salah satu anak didiknya, Jonatan Christie, mengakui hal tersebut ketika diwawancarai.
"Sekarang saya enggak punya pacar. Enggak boleh pacaran sama koh Hendry (Saputra – Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI), ha-ha-ha," tutur Jonatan dikutip BolaSport.com dari situs resmi PBSI.
Pelatih yang akrab disapa Koh Hendry ini masuk dalam struktur kepengurusan hingga tahun 2020 mendatang.
Selama menjadi pebulu tangkis, Koh Hendry telah mencatatkan berbagai pencapaian.
Terakhir, ia bersama saudaranya, Hendra Wijaya, sukses menyabet medali perak di SEA Games 2007 Bangkok, Thailand.
Pada kompetisi yang sama, Hendry Saputra juga mendapatkan medali perunggu di sektor ganda campuran bersama Li Yujia.
Kini, Hendry mengasuh tunggal putra Indonesia yang terdiri dari tujuh atlet pelatnas utama dan empat atlet pelatnas pratama.
Selain Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa, atletpelatnas utama lainnya yang langsung dilatih Koh Hendry adalah Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, M. Bayu Pangisthu, Panji Ahmad Maulana, dan Krisna Adi Nugraha.
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar