Laga persahabatan antara timnas Indonesia kontra Fiji akan menjadi panggung para buruh dan petani.
Timnas Indonesia akan beruji coba melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017).
Kecuali sang kapten, Roy Krishna, Fiji berisikan pemain semi-profesional.
Bagi mereka, sepak bola merupakan profesi sampingan.
"Kebanyakan dari mereka memang bermain sepak bola sejak usia delapan tahun. Tetapi, mereka memutuskan tidak menjadi profesional," ucap Krishna kepada Bolasport.com, Jumat (1/9/2017).
Indra Sjafri Siapkan 3 Alternatif Formasi untuk Timnas U-19 Indonesia https://t.co/S1G09Q74GU lewat @tribunSUPERBALL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 1, 2017
"Status mereka memang pesepak bola di Fiji, namun pekerjaan utama mereka sebagian sebagai buruh, sebagian lagi adalah petani," tutur pemain klub A-League, Wellington Phoenix itu.
Meski begitu, Krishna menganggap hal itu bukan masalah untuk Fiji. Bahkan, pemain berusia 30 tahun tersebut mengaku kemampuan olah bola rekan-rekannya berkembang dengan sangat pesat.
Di samping itu, potret tersebut juga menjadi contoh yang baik untuk Indonesia khususnya.
Fiji memperlihatkan bahwa posisi plus citra buruh dan petani kuat di mata masyarakat dan negara.
Kini, posisi Fiji di ranking FIFA hanya berselisih enam anak tangga dari Indonesia yang memiliki tingkat populasi jauh lebih banyak.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar