Valentino Rossi sempat mengungkapkan isi hatinya tentang tantangan paling besar di MotoGP 2017 sebelum mengalami kecelakaan pada Kamis (31/8/2017) waktu Italia.
Dilansir BolaSport.com dari MotoGP, pebalap yang memiliki julukan The Doctor tersebut mengatakan tantangan terbesar justru ada pada diri pribadi masing-masing pebalap.
Secara personal, tantangan Valentino Rossi adalah terkait umur.
Menurut statistik, Valentino Rossi (38) adalah pebalap paling tua dari 23 pebalap yang ada di MotoGP 2017.
Umur Rossi yang lebih tua dibandingkan dengan pebalap lainnya menjadi tantangan besar yang tidak bisa disangkal pebalap asal Italia tersebut.
(Baca juga: Valentino Rossi Sukses Menjalani Operasi Pembedahan)
"Ya, ini merupakan tantangan yang besar bagi saya. Saya yang sekarang sangat berbeda dengan saya pada 20 tahun yang lalu," ujar Valentino Rossi.
"Pertama-tama karena sudah tua, saya perlu melatih fisik tubuh saya lebih lama dan lebih banyak lagi."
"Kedua, pikiran. Orang muda jauh lebih mudah dalam berpikir dibandingkan yang lebih tua," kata pria pemilik nomor balap 46 tersebut.
Dua tantangan tersebut, ternyata tidak membuat The Doctor mundur dari perlombaan MotoGP.
Sikap Rossi malah sebaliknya. Rossi banyak mengambil pelajaran dari umurnya yang tidak lagi muda.
"Kesadaran akan umur membuat saya harus lebih bertindak strategis," kata pebalap tim Movistar Yamaha itu.
Jika sebelum kecelakaan Valentino Rossi memiliki dua tantangan, maka usai mengalami kecelakaan tantangan Valentino Rossi bertambah.
Kecelakaan yang menyebabkan kaki kanan patah pada bagian tibia dan fibula menjadi tantangan tambahan bagi Vale.
Pada usianya yang ke-38, Valentino Rossi akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh dari cedera.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar