Arsenal telah menetapkan harga bagi Mesut Oezil untuk dijual ke Barcelona, namun menurut pengamat sepak bola Spanyol, Guillem Balague, klub Catalan itu justru tak membutuhkan Oezil.
Barcelona memang dikabarkan mengincar Oezil sebagai alternatif jika Philippe Coutinho tak bisa didatangkan dari Liverpool.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Star, Arsenal pun telah memasang harga senilai 60 juta euro untuk klausul pelepasan sang gelandang serang.
Bahkan klub berjuluk The Gunners itu dikabarkan pula meminta tambahan Arda Turan dari Barcelona sebagai syarat jik ingin mendapatkan jasa Oezil.
Oezil memiliki sisa 10 bulan kontrak dengan Arsenal dan telah ditawari perpanjangan kontrak yang masih enggan ditandatangani sang pemain.
Namun hingga akhir bursa transfer Liga Spanyol, ternyata pesepak bola asal Jerman itu tak juga kunjung bergabung dengan Lionel Messi dkk.
Balague, dalam akun Twitter miliknya mengungkapkan alasan mengapa Barcelona membatalkan pendekatannya ke Oezil.
"Saya yakin bahwa jika Barcelona menyediakan uang 60 juta euro, Oezil bisa didapatkan," tulis sang pengamat.
"Namun Barcelona mengatakan bahwa Oezil bukan yang mereka butuhkan," tulis Balague melanjutkan.
Hingga kini masih belum diketahui apakah akhirnya Oezil akan menandatangani perpanjangan kontrak dengan Arsenal.
Eks pemain Real Madrid itu masih berada di bawah masa kontrak dengan Arsenal hingga akhir Juni 2018, sama seperti rekan satu timnya, Alexis Sanchez.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar