Spanyol akan melakoni pertandingan penting saat menghadapi Italia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa.
Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (3/9/2017) pukul 01.45 WIB.
Jelang pertandingan, Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, menyayangkan Italia dan Spanyol yang harus saling sikut untuk masuk ke Piala Dunia tahun depan.
"Sebuah hal konyol melihat Italia dan Spanyol dipaksa untuk menyingkirkan satu sama lain untuk satu tempat di Piala Dunia," ujar Tavecchio seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Hanya satu hasil yang akan keluar, dan itu sangat disayangkan, karena kedua tim layak lolos ke Piala Dunia," kata Tavecchio.
Tavecchio mengungkapkan bahwa sebuah hal aneh tak mengikutkan sejarah Italia yang pernah menang Piala Dunia empat kali dalam proses kualifikasi Piala Dunia.
Saat ini undian grup Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa ditentukan oleh peringkat FIFA.
Untuk kualifikasi Piala Dunia 2018, UEFA menggunakan peringkat FIFA dari bulan Juli 2015 saat undian dilangsungkan pada 25 Juli 2015.
Saat itu Spanyol berada di peringkat 12 dunia masuk ke pot 1 (unggulan) sedangkan Italia yang berperingkat 17 dunia harus puas di pot 2.
Spanyol dan Italia kemudian tergabung bersama di grup G zona Eropa bersama Albania, Israel, Makedonia, dan Liechtenstein.
Tavecchio mengatakan jika peringkat ini terus digunakan, masalah dua tim besar harus saling sikut untuk masuk ke Piala Dunia masih akan terjadi di masa depan.
Spanyol dan Italia kini sama-sama berada di puncak klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa dengan 16 poin dari enam pertandingan.
Hanya juara grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia sedangkan runner-up grup bisa berharap untuk lolos melalui babak play-off.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sport.sky.it |
Komentar