Beda tingkat beda pula posisi unggulan yang diterima oleh pebulu tangkis junior dan senior Indonesia pada turnamen awal September 2017.
Sebagian tim senior memulai September dengan mengikuti ajang Vietnam Open 2017 pada 4-10 September 2017.
Sedangkan, tim junior berlaga di Malaysia International Junior Open 2017 pada 5-9 September 2017.
Perbedaan mencolok terlihat pada seed pemain unggulan di setiap sektor yang dipertandingkan salah satunya tunggal putra.
Indonesia mengirim 22 tunggal putra pada Vietnam Open 2017 yang dilaksanakan di kota Ho Chi Minh City, Vietnam.
Namun, hanya dua tunggal putra yang masuk ke jajaran pemain unggulan yaitu Ihsan Maulana Mustofa dan Panji Ahmad Maulana.
Ihsan duduk di unggulan ketujuh sedangkan Panji di posisi buncit alias unggulan ke-16.
Tim junior Indonesia yang mengirim 10 tunggal putra pada Malaysia International Junior Open 2017 menempatkan lima pemain di posisi unggulan.
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay menjadi tunggal putra unggulan tertinggi Indonesia dengan menduduki peringkat 5.
Pada posisi 9 ada Alberto Alvin Yuliato, dan secara berturut-turut Fathurrahman Fauzi, Gajtra Piliang Fiqihilahi Cupu, dan Karono Suwarno menjadi unggulan 10, 11, dan 12.
Apakah ini berarti bahwa tim tunggal putra junior lebih berpeluang sabet banyak gelar internasional ketimbang tunggal putra senior?
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, badmintonasia.com |
Komentar