Timnas Prancis jadi salah satu negara yang cukup berjaya di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Selama ajang kualifikasi, timnas Prancis mendominasi di Grup A.
Prancis kini mengoleksi 17 poin hasil dari menang lima laga dari delapan laga yang telah mereka jalani.
Berkat koleksi 17 poin ini Prancis memimpin di puncak klasemen Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Bahkan baru-baru ini, Prancis berhasil menang 4-0 atas Belanda.
Namun ternyata Prancis tak berdaya saat melawan Luksemburg pada Senin (4/9/2017) dini hari WIB.
Bermain di kandang sendiri, Prancis harus rela berbagi poin dengan Luksemburg.
Timnas berjuluk Les Blues itu harus pasrah ditahan imbang 0-0 oleh Luksemburg yang merupakan negara yang menempati posisi 136 di peringkan negara-negara anggota FIFA.
Aksi unik pun dilakukan oleh pelatih timnas Luksemburg, Luc Holtz, saat wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Luc Holtz merayakan berhasil menahan imbang Prancis dengan sangat emosional.
Pelatih 48 tahun itu terlihat sangat bahagia bisa menahan imbang Prancis dan merayakannya seperti akan mendapat trofi.
Bookmakers celebrate Luxembourg's draw against France #FRALUX pic.twitter.com/6wwHAqA5aF
— Daniel Prescott (@DanielDPrescott) 3 September 2017
Hal yang sama juga dilakukan oleh skuat dan staff pelatih Luksemburg.
Padahal hasil menahan imbang Prancis tak mengubah nasib Luksemburg untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2018.
Pasalnya saat ini Luksemburg Giveduduk di posisi lima klasemen kualifikasi Piala Dunia dengan raihan lima poin.
Sementara laga yang tersisa dalam ajang kualifikasi ini tinggal dua pertandingan lagi.
Luksemburg sudah dipastikan tidak punya kesempatan untuk mengejar Prancis dan Swedia yang masing-masing mengoleksi 17 dan 16 poin.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | givemesport.com |
Komentar