Panpel Persija Jakarta turut hadir ketika Kapolres Bekasi Kota, Hero Hendrianto Bachtiar, mengumumkan Rico sebagai pelaku penyulut petasan saat timnas Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017).
Kehadiran Panpel Persija itu membuat awak media bertanya apakah Rico merupakan The Jakmania atau bukan.
Namun Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma, membantah bahwa Rico bukan The Jakmania.
Pasalnya, tidak ada bukti apa-apa yang menyebutkan pria berusia 25 tahun itu adalah pendukung Persija.
Sebelumnya Hero juga sudah menegaskan bahwa Rico bukan salah satu suporter dari klub di Indonesia.
Kata-kata Rico, Penyulut Petasan di Stadion Patriot, soal Kematian Catur Juliantono https://t.co/Lsn5MxmjDA via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 4, 2017
Ketika ditangkap dan ditemukan barang bukti, Rico mengenakan jersey Timnas Indonesia berwarna merah.
"Pelaku sama sekali tidak ada urusan dengan Persija. Kami datang ke sini murni itikad baik karena Stadion Patriot merupakan home base kami di Liga 1 2017," kata Arief di Polres Bekasi Kota, Senin (4/9/2017).
Ya, tim berjulukan Macan Kemayoran itu memang berkandang di Stadion Patriot pada musim ini.
Arief mengatakan pihaknya datang karena ingin menjaga silahturahmi dengan Polres Bekasi Kota.
Tak hanya itu, saat pertandingan Timnas Vs Fiji, pihak Panpel Persija bukan yang mengurusi laga tersebut. Kata Arief, semuanya itu murni dari PSSI.
"Kami menjaga hubungan baik dengan kepolisian di sini jadi kami datang. Lagi pula kami tidak sama sekali membantu atau dilibatkan untuk mengurusi pertandingan itu," ucap Arief.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar