BOLASPORT.COM – Thomas Mueller sedang menjalani momen berbeda antara di klub dan di tim nasional.
Di Bayern Muenchen, Thomas Mueller mulai melihat kesempatan bermainnya terbatasi. Pada partai terakhir Bundesliga melawan Werder Bremen, Sabtu (26/8/2017), gelandang berusia 27 tahun itu hanya dimainkan selama 17 menit.
Beda cerita di timnas Jerman. Mueller masih dipercaya pelatih Joachim Loew untuk menjadi pemain utama.
Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Republik Ceska, Jumat (1/9/2017), Mueller bermain penuh dan malah diserahi tugas sebagai kapten.
“Thomas merupakan faktor positif di dalam tim. Dia adalah seorang pemimpin dan saya tahu betul dirinya selalu menampilkan yang terbaik bersama kami,” kata Loew.
Jerman Vs Norwegia: Tersengsem Striker Belia yang Ketajamannya Melebihi Lima Legenda https://t.co/XdWLHf72eX via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 4, 2017
Thomas Mueller hampir bisa dipastikan bakal kembali menjadi andalan saat Jerman menghadapi Norwegia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stuttgart, Senin (4/9/2017). Jerman punya kesempatan memastikan diri lolos ke putaran final.
Jerman akan dipastikan menjuarai Grup C kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa jika mengalahkan Norwegia, sementara Irlandia Utara gagal mengalahkan Ceska.
Mueller sendiri berpeluang mendapatkan pencapaian pribadi. Jika bisa mencetak gol, dia bakal melewati rekor Oliver Bierhoff, salah satu legenda gol yang kini menjabat sebagai manajer timnas Jerman.
Sepanjang kariernya pada selang 1996-2002, Bierhoff mencetak 37 gol buat Jerman.
Thomas Mueller juga sudah mencapai jumlah tersebut. Satu gol lagi dan dia akan melewati Bierhoff untuk sendirian berada di peringkat 10 pencetak gol terbanyak Jerman sepanjang masa.
Tapi, Mueller menghadapi tantangan yang tidak mudah. Dia sudah lama tidak mencetak gol buat Jerman. Tepatnya sudah 132 hari.
Terakhir kali Thomas Mueller mencetak gol adalah saat Jerman mengalahkan Azerbaijan 4-1 juga di kualifikasi Piala Dunia 2018 pada 26 Maret lalu.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | Opta, RSSSF |
Komentar