Presiden Juventus, Andre Agnelli, terpilih menjadi ketua anyar Asosiasi Klub Eropa (ECA). ECA terbentuk pada 2008 menggantikan G-14, kumpulan 14 klub besar Eropa.
Saat ini, satu-satunya lembaga klub yang diakui oleh Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) hanyalah ECA.
ECA menjadi badan yang menjadi wakil klub-klub Eropa di hadapan UEFA untuk mewakili kepentingan mereka di sana.
(Baca juga: Gagal Rebut Emas SEA Games 2017, Ada Kabar Mengejutkan dari Timnas U-22 Malaysia)
Karl-Heinz Rummenigge, Chairman Bayern Muenchen, menjadi ketua ECA selama sembilan tahun terakhir namun mengabarkan bulan lalu bahwa ia tak akan maju kembali dalam pemilihan ketua.
Pada Selasa (5/9/2017), anggota ECA memilih anggota eksekutif dan kemudian menobatkan Andre Agnelli sebagai ketua baru ECA.
Sekarang, ECA membawahi 220 klub yang tersebar di seluruh penjuru Benua Biru.
(Baca juga: Tahan Timnas Fiji, Klub Liga 2 Ini Bisa Disamakan dengan Anak Asuh Luis Milla)
Bidang kerja ECA mencakup semua hal yang berhubungan dnegan kelangsungan hidup klub di Eropa mulai dari pembinaan pemain muda sampai bantuan hukum.
Agnelli adalah orang Italia pertama yang menempati posisi ini, baik itu di ECA atau di G-14.
Selain menjadi Presiden Juventus, Agnelli juga menjadi direktur perusahaan-perusaahan besar yang dimiliki keluarganya seperti FIAT (otomotif) dan Exor (investasi).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar