Timnas Argentina sedang wasawas. Bagaimana tidak, mereka terancam absen pada Piala Dunia 2018.
Lionel Messi cs tertahan di peringkat kelima klasemen kualifikasi zona CONMEBAL setelah bermain imbang 1-1 dengan Venezuela, Rabu (6/8/2017) pagi WIB.
Artinya, Argentina berada di luar zona lolos otomatis ke putaran final. Perolehan poin mereka adalah 24 dari 16 penampilan
Mau tak mau, skuat asuhan Sampaoli dibebani kewajiban menang dalam dua laga sisa melawan Peru dan Ekuador.
Gonna be exciting finish! #CONMEBOL #Chile #peru #argentina pic.twitter.com/LXwUfKqEhv
— Ray Finkle (@PowerAndWater) September 6, 2017
Betul, peringkat kelima klasemen CONMEBOL akan diunggulkan dalam menghadapi pemenang zona Oseania.
Namun, terbuka kemungkinan Argentina gagal melenggang jika Cile di peringkat enam menemukan kembali permainan impresif yang membawa mereka juara Copa America 2015 dan Copa America Centenario.
Bagaimana andai Argentina tersalip oleh Cile dan gagal melenggang ke Rusia?
Tragedi 47 tahun silam akan terulang.
(Baca juga: Pengusaha Indonesia Siap Beli Klub Mantan Juara Liga Belanda Sekaligus Stadionnya)
Tim Tango pernah merasakan sakit hati gara-gara gagal tembus ke Piala Dunia 1970.
Tahun tersebut adalah satu-satunya kesempatan di mana Argentina gagal lolos ke putaran final Piala Dunia karena alasan prestasi.
Mereka absen dari PD 1938 karena FIFA memilih Prancis sebagai tuan rumah, Argentina menolak turun di PD 1950 karena bentrok dengan Federasi Sepak Bola Brasil, dan menolak tampil di Piala Dunia 1954 di Swiss.
Argentina angkatan 1970 dibesut Juan Jose Pizzuti dan tak bisa lanjut ke putaran final di Meksiko karena finis sebagai juru kunci Grup 1 dalam fase kualifikasi.
Empat kali bertanding, Argentina cuma menuai satu kemenangan dengan catatan empat gol dan enam kali kebobolan.
(Baca juga: Ternyata Inilah Pemain Real Madrid yang Gagalkan Transfer Eden Hazard)
Mereka dikalahkan Bolivia 1-3, tumbang dari Peru (0-1), mengalahkan Bolivia (1-0), dan imbang melawan Peru (2-2).
Tim yang akhirnya mewakili Amerika Latin adalah Meksiko, Uruguay, Peru, dan Brasil.
Sebagai penghinaan tambahan bagi Tim Tango, rival abadi mereka, Brasil, keluar sebagai juara.
Apakah kali ini Argentina akan kembali gagal mentas di pesta sepak bola sejagat? Menarik untuk dinantikan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar