Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang menjadi jeda internasional September kali ini resmi berakhir pada Rabu (6/9/2017).
Sudah ada delapan negara yang memastikan diri untuk ikut serta dalam kompetisi sepak bola terbesar di jagat raya tersebut.
Zona Asia dan Australia untuk sementara memimpin dengan meloloskan empat wakil (Iran, Jepang, Arab Saudi, Korea Selatan, diikuti Zona Eropa (Rusia, Belgia), Zona Conmebol (Brasil), dan Zona CONCACAF (Meksiko).
Tak hanya itu, Kualifikasi Piala Dunia 2018 turut menghadirkan penampilan memukau dari para pesepak bola yang membela negara masing-masing.
Panggung kualifikasi tak hanya milik pemain top, melainkan juga para pemain yang belum tancap gas pada awal musim bersama klub.
Kini usai mereka kembali membela klub lagi, penampilan mereka pun menjadi pantas untuk dinanti.
Berikut 6 pemain tersebut.
Coutinho menjadi perbincangan hangat terkait isu transfer sang pemain dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Ia bahkan tidak membela Liverpool di awal musim karena cedera punggung.
Ajaibnya, Coutinho sudah ikut berlatih bersama Brasil bahkan mencetak satu gol melawan Ekuador.
Kini, menarik untuk menanti kiprah Coutinho usai ia tak jadi berganti klub.
2. Mesut Oezil
Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2018, Oezil menjadi salah satu nama yang panas dibicarakan.
Ia menerima kritikan pedas dari para legenda Arsenal usai gagal membebaskan timnya dari dua kekalahan beruntun.
Bagai terlahir kembali, Oezil justru tampil prima bersama timnas Jerman dengan sumbangan satu gol dan dua assist dalam dua laga.
Tantangan Oezil selanjutnya tentu saja mengawali kebangkitan Arsenal di Liga Inggris.
(Baca Juga: VIDEO - Penyusup Imut Ini Berlari-lari di Lapangan Sebelum Brasil Cetak Gol)
3. Harry Kane
Mandul selama Agustus, Harry Kane langsung melesat dengan dua gol tepat pada tanggal 1 September pada laga Malta vs Inggris.
Kini, para pemain bertahan Liga Inggris wajib waspada pada ketajaman bomber Tottenham Hostpur yang telah kembali tersebut.
Pembelian teranyar Chelsea di hari-hari terakhir bursa transfer musim panas ini memang tak menyumbang gol maupun assist untuk timnas Italia.
Zappacosta bahkan baru dipanggil pada Minggu (3/9/2017) dan hanya masuk sebagai pemain pengganti dalam laga Italia vs Israel.
Akan tetapi, mantan bek Torino tersebut mampu menunjukkan kesolidan di lini belakang Gli Azzuri dalam 41 menit waktu tampilnya di lapangan.
Menarik untuk melihat bagaimana Zappacosta meredam serangan-serangan para striker Liga Inggris yang tengah ganas-ganasnya.
(Baca Juga: VIDEO - Merinding, Gol Bersejarah Timnas Suriah sampai Bikin Komentator Menangis)
Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2018, Rashford memang telah mencetak satu gol bagi Manchester United.
Akan tetapi, torehan tersebut ia bukukan usai periode dua pekan awal yang kurang mujur.
Tampil sebagai starter pada dua pertandingan awal Liga Inggris, Rashford gagal mencetak gol.
Usai demonstrasi zero to hero yang menawan bersama timnas Inggris, Rashford jelas lebih dari siap untuk mengemban tugas yang lebih berat dari Setan Merah.
Ronaldo sebetulnya tak tampil buruk dalam permulaan musim 2017-2018.
Hanya saja, larangan tampil dalam lima laga membuat sang megabintang Real Madrid gagal mendemonstrasikan kekuatannya yang belum pudar.
Kualifikasi Piala Dunia 2018 menjadi penyampai pesan yang bagus bagi para rival bahwa Ronaldo masih menjadi predator berbahaya bagi pertahanan lawan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar