Argentina tengah mendapat sorotan khusus.
Bukan karena prestasi, Argentina justru menunjukkan penampilan buruk.
Teranyar, Lionel Messi dan kawan-kawan ditahan imbang 1-1 oleh Venezuela dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Stadion El Monumental, Buenos Aires, Rabu (6/8/2017) pagi WIB.
Argentina sangat diunggulkan untuk meraih tiga poin dalam pertandingan ini.
Bukan tanpa sebab, karena Venezuela adalah penghuni juru kunci.
(Baca Juga: Mengagetkan, Pemain Paling Mahir Menggocek di Liga Inggris adalah Buangan Manchester United!)
Namun, Argentina yang menghujamkan 21 tembakan sepanjang laga, cuma mampu menciptakan satu gol.
Parahnya lagi, gol Tim Tango hanya berasal dari lesakan bunuh diri pemain Venezuela, Rolf Feltscher.
Jhon #Murillo gives #Venezuela lead vs #Argentina#ARGVEN #ArgentinaVsVenezuela #ArgentinaVenezuela pic.twitter.com/LQXw4svNuu
— anti.football (@LlamaFootball) September 6, 2017
Ternyata, angkatan Messi saat ini memang sedang menjalani tren paling negatif.
Sejak Kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol menggunakan format baru pada 1998, Argentina tak pernah mengemas kurang dari 20 gol dalam 16 pertandingan.
Catatan terbaik mereka terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2002.
(Baca Juga: Mabuk Cinta, Penggemar Arsenal Minta Bintang Berusia 17 Tahun Ini Dikontrak Hingga 2037!)
Kala itu, Argentina sanggup mengukir 39 gol dan menorehkan 12 kemenangan.
Adapun, pencapaian terendah mereka muncul pada Kualifikasi Piala Dunia 2010, ketika sekadar menggelontorkan 20 gol dan meraih enam kemenangan.
Tak disangka, kemerosotan performa Argentina pada Kualifikasi Piala Dunia 2010 menular ke generasi sekarang.
Casi el primero en #Montevideo #Uruguay #Argentina#EliminayoriasxSportPlus pic.twitter.com/Z2T2oM2OiS
— SportPlus Ecuador (@SportPlusEC) September 1, 2017
Saat ini, Messi cs baru menceploskan 16 gol!
Tidak heran, mereka masih tertahan di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 24 poin.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Twitter.com/OptaJavier |
Komentar