Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Angkat Atlet Jadi PNS, Inggris Bahkan Tak Beri Hadiah Apapun untuk Para Atlet Meski Raih Emas

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 7 September 2017 | 05:44 WIB
Pelari jarak menengah Inggris Raya, Mohamed Farah (Mo Farah), bereaksi sesaat menjelang garis finis nomor 10.000 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London Stadium, London, Inggris, Jumat (4/8/2017) waktu setempat. Farah finis paling depan dan berhak atas medali emas.
KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP PHOTO
Pelari jarak menengah Inggris Raya, Mohamed Farah (Mo Farah), bereaksi sesaat menjelang garis finis nomor 10.000 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London Stadium, London, Inggris, Jumat (4/8/2017) waktu setempat. Farah finis paling depan dan berhak atas medali emas.

Pemerintah Indonesia menjanjikan untuk memberi penghargaan para atlet yang memperoleh emas di ajang SEA Games 2017 diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (PNS).

Rencana ini semakin terang setelah Imam Nahrawi bertemu dengan Menpan-RB, Asman Abnur, pada Selasa (5/9/2017).

Imam nahrawi mengatakan bahwa atlet berprestasi tidak hanya diganjar bonus uang tunai, namun juga kesempatan untuk menjadi PNS.

"Bonus yang diberikan Pemerintah tidak hanya uang tunai. Janji untuk diangkat menjadi PNS merupakan suatu terobosan baru yang disiapkan Pemerintah Indonesia untuk para atlet," kata Imam Nahrawi.

(Baca juga : Selain Uang, Peraih Medali Emas SEA Games 2017 akan Mendapat Promosi sebagai PNS)


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa, berpose dengan sang pelatih Hendry Saputra seusai upacara pengaluangan medali SEA Games 2017 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia jelas sangat bertolak belakang jika dibandingkan dengan strategi Pemerintah Inggris.

Negeri ratu Elizabeth ini tidak memberikan bonus apapun bagi para atlet yang berprestasi, bahkan di ajang Olimpiade sekalipun.

Asosiasi Olimpiade di Inggris meyakini bahwa penghargaan finansial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi seorang atlet untuk menang di Olimpiade.

"Kami percaya bahwa dorongan, dedikasi, dan komitmen adalah motivasi atlet Tim Inggris Raya," ujar juru bicara Asosiasi Olimpiade Inggris dikutip BolaSport.com dari laman Telegraph setelah gelaran Olimpiade Rio 2016 usai.

"Dorongan utama adalah keinginan untuk mewakili negara dengan kemampuan terbaik di panggung olahraga terbesar di dunia, Olimpiade; dan cinta mereka akan olahraga."

(Baca Juga: Peraih Medali Emas SEA Games 2017 Diganjar Posisi PNS, Gaji per Bulannya Lumayan Juga!)


Pemain hoki timnas Inggris Raya, Samantha Quek, memamerkan medali emas yang dia raih di Olimpiade Rio dalam kunjungan melihat tribun utama baru Liverpool FC.(TWITTER @LFC)

Namun, Inggris mengucurkan dana mencapai 160 juta dolar Amerika atau lebih dari 2,1 triliun rupiah setiap tahunnya untuk pembinaan olahraga.

Selain pelatihan terbaik yang diberikan, para atlit dapat mengantongi uang saku sebesar hampir 480 juta setiap tahunnya.

Belum lagi, para atlet tidak dilarang untuk mendapatkan endorsement dari pihak swasta, terutama produsen perlengkapan olahraga.

Inggris juga memberikan kesempatan serta treatment yang sama dalam pelatihan atlet, termasuk atlet paralimpik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : telegraph.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X