Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kata Manajer Persatuan Angkat Besi Soal Kinerja Buruk Satlak Prima SEA Games 2017

By Any Hidayati - Kamis, 7 September 2017 | 12:05 WIB
Atlet angkat besi Indonesia, Deni, saat tampil di nomor angkat besi kelas 69 Kg pada SEA Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017)/
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Atlet angkat besi Indonesia, Deni, saat tampil di nomor angkat besi kelas 69 Kg pada SEA Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017)/

Kantor Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) kedatangan tamu istimewa pada Rabu (6/9/2017).

Manajer Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Alamsyah, mendatangi satlak prima untuk menuntut tunggakan gaji pelatih angkat besi Indonesia.

PB PABBSI mengklaim bahwa sejak Januri 2017, Satlak Prima belum mengucurkan dana untuk membayar para pelatih angkat besi yang berwarga negara asing.


Kepala Bidang Angkat Besi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya, saat menghadiri acara diskusi bersama PB PABBSI dan PP PBSI di kantor redaksi Juara di Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (31/8/2016).(DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET)

"Logika saya sederhana, kalau sampai kejadian tujuh bulan terlaksana dan tidak ada aksi apa ceritanya?" ujar Alamsyah seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas TV.

Selain mengajukan tuntutan mengenai gaji, Alamsyah juga menyayangkan kinerja Satlak Prima yang tak kunjung membayar biaya akomodasi dan operasional PB PABBSI.

Selama tujuh bulan, akomodasi atlet angkat besi yang turun di SEA Games Kuala Lumpur 2017 dibiayai lewat kocek pribadi sang ketua, Rosan Perkasa Roeslani.


Atlet angkat besi Indonesia, Deni, saat tampil di nomor angkat besi kelas 69 Kg pada SEA Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017)/(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Biaya akomodasi atlet angkat besi di antaranya adalah biaya hotel dan penginapan atlet.

Alamsyah menuntut adanya reformasi besar-besaran di tubuh Satlak Prima.


Editor : Husen Sanusi
Sumber : Kompas TV

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X