Valentino Rossi harus melewatkan balapan di hadapan ribuan fansnya di Sirkuit San Marino karena cedera patah tulang kaki kanan yang dideritanya.
Meski operasinya berjalan dengan sukses, pebalap tim Movistar Yamaha MotoGP tersebut diminta menepi sejenak dari dunia balapan MotoGP selama beberapa pekan untuk melakukan pemulihan paska mengalami kecelakaan saat berlatih motorcross, Kamis (31/8/2017) waktu Italia.
Meski demikian, Valentino Rossi enggan menyalahkan latihan motorcross yang dilakukannya sebagai penyebab dirinya cedera dan bersikeras jika latihan motor di luar lintasan MotoGP adalah hal yang penting bagi seorang pebalap.
Kompatriot Valentino Rossi yaitu, Andrea Dovizioso membela pandangan Valentino Rossi soal pentingnya melakukan latihan tambahan di luar lintasan MotoGP.
"Saya pikir kami harus berlatih dengan olah raga yang berbeda dan motor yang berbeda karena kami tidak dapat terlalu sering melakukan tes di MotoGP dan kamu harus berada dalam kondisi prima," kata Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari Eurosport.
(Baca Juga Ini Kata Maverick Vinales dan Marc Marquez Soal Perlunya Latihan Bagi Pebalap Meski Beresiko Cedera)
Selain untuk melatih kemampuan fisik, Dovizioso percaya jika melalui latihan tersebut mampu melatih kemampuan dalam mengendalikan motor yang dikendarainya.
"Tentu hal itu berbahaya, kami harus mencoba untuk tidak mengambil terlalu banyak resiko (saat latihan), tapi jika anda ingin berkembang, anda harus terus berusaha, mungkin tidak penuh tapi mendekati 100 persen. Dan hal ini (cedera) bisa saja terjadi," kata Dovizioso.
Akibat cedera yang dialaminya, Valentino Rossi diperkirakan akan absen pada tiga seri MotoGP mendatang, termasuk seri MotoGP San Marino.
Selain GP San Marino, The Doctor akan absen di dua seri berikutnya, yakni MotoGP Aragon (24/9/2017) dan MotoGP Jepang (15/10/2017).
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Eurosport.com |
Komentar