Jelang balapan MotoGP San Marino, pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso mencoba melakukan simulasi balapan flag to flag.
MotoGP mengganti aturan flag-to-flag menyusul kejadian yang melibatkan pebalap Aleix Espargaro dan pebalap Suzuki, Andrea Iannone, di MotoGP Republik Ceska.
Guna mengantisipasi perubahan cuaca di Sirkuit Misano, Dovizioso pun melakukan simulasi balapan flag to flag.
Seperti dilansir BolaSport.com dari GP One, pebalap bernomor 8 itu pun mengaku menemui sedikit kesulitan saat simulasi tersebut.
(Baca Juga MotoGP Inggris 2017 - Uji Coba Aturan Balapan Flag to Flag Akan Dilakukan di Inggris)
#SanMarinoGP 15 mins to FP2 #forzaducati pic.twitter.com/Kq0o140SNk
— Ducati Motor (@DucatiMotor) September 8, 2017
"Ya disamping fakta jika saya berhenti di garasi yang salah," kata Dovizioso sembari bercanda.
"Berhenti di trek ini, di mana (jalur) pit lane lebih sempit, membuatnya menjadi lebih rumit."
Dovizioso pun menunjuk jalur keluar pit lane yang menurutnya cukup berbahaya.
"Saya pikir sudut keluar itu berbahaya, karena anda harus melakukan belokan yang sangat tajam degan jarak dinding yang semakin dekat dan anda juga harus memikirkan andai lintasannya akan basah," kata Dovizioso.
Andrea Dovizioso saat ini menjadi pemuncak papan klasemen sementara MotoGP dengan 183 poin.
Dengan 5 seri yang tersisa setelah GP San Marino, Dovizioso pun harus menjaga penampilannya untuk menjaga jarak dengan Marc Marquez dan Maverick Vinales yang masih memiliki peluang yang sama menjadi juara MotoGP musim ini.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar