Menjelang SEA Games Kuala Lumpur 2017, perenang Gagarin Nathaniel menjalani latihan terpisah di Jakarta. Sementara itu, rekan-rekannya di pelatnas berlatih di Bali.
Gagarin berlatih terpisah di bawah asuhan sang ayah di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta. Meski demikian, hal itu tak menjadi persoalan.
Sebaliknya, pemuda 19 tahun itu justru berhasil meraih medali emas SEA Games 2017. Ia memenangi nomor perlombaan 100 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 1 menit 01,76 detik.
"Dilatihnya juga sama ayah sendiri. Hal itu justru membuat saya merasa lebih enjoy," tutur dia menambahkan.
Pada SEA Games 2017, Gagarin memang ditargetkan untuk meraih medali emas. Oleh karena itulah, ia merasa bangga telah berhasil memenuhi ekspektasi.
"Rasanya lebih ke lega sih karena ini kan pengalaman pertama saya (meraih medali emas SEA Games). Sebelum SEA Games, saya ditargetkan dapat emas dan ternyata bisa memenuhinya. Jadi ya rasanya lega," ucap Gagarin.
Gagarin masih memiliki ambisi untuk mencapai prestasi pada masa mendatang, termasuk dalam ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | juara.net |
Komentar