Penjaga gawang timnas U-19 Indonesia, Muhammad Riyandi, cedera saat melawan Vietnam, Senin (11/9/2017). Dia harus meninggalkan lapangan saat laga memasuki menit ke-39.
Kenyataan ini mencatatkan rekor tersendiri, sebab cedera Muhammad Riyandi menjadi deretan kiper Indonesia yang selalu bermasalah saat bertanding.
Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Kurniawan Kartika Ajie dan Satria Tama sering diganti dikarenakan tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Saat timnas U-22 Indonesia melawan timnas U-22 Vietnam, Satria Tama harus diganti di menit ke-67 karena cedera.
(Baca juga: Timnas U-19 Malaysia ke Semifinal, Komentar Sang Kapten Bisa Buat Geleng-geleng Kepala)
Pada laga sebelumnya, Kartika Ajie juga harus digantikan Satria Tama karena mengalami cedera kala berjumpa dengan timnas U-22 Timor Leste.
Kini di Piala AFF U-18 2017, kiper timnas U-19 Indonesia, Muhammad Riyandi juga mengalami kasus yang sama.
Riyandi mengalami cedera dan harus digantikan oleh M Aqil Savik.
Pergantian penjaga gawang di menit krusial pun berakibat sangat fatal, karena kiper perlu adaptasi terhadap atmosfer dan suasana pertandingan.
Hal ini terbukti pada pertandingan Indonesia Vs Vietnam, setelah Riyandi keluar, tak berselang lama timnas U-19 kemasukan dua gol di menit-menit akhir babak pertama.
Penjaga gawang timnas Indonesia terlalu sering cedera saat pertandingan berjalan, hal ini harus dijadikan bahan evaluasi oleh tim pelatih maupun PSSI.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar