Cedera yang dialami dua pemain spesialis ganda, Rosyita Eka Putri Sari (ganda putri) dan Edi Subaktiar (ganda campuran), pada SEA Games Kuala Lumpur 2017 berimbas pada kekuatan Indonesia pada turnamen Korea Open 2017.
Rosyita yang berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani semula diproyeksikan mendampingi Greysia Polii/Apriani Rahayu pada nomor ganda putri.
Namun, cedera yang dialami Rosyita pada Rabu (23/8/2017) lalu membuat pasangan Greysia/Apriani menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada nomor tersebut.
Alhasil, harapan Indonesia untuk meraih gelar dari nomor ganda putri kini hanya bertumpu pada duet Greysia/Apriani.
Setali tiga uang dengan Rosyita, Edi Subaktiar pun terpaksa mundur pada turnamen level superseries tersebut.
Edi yang berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja absen dari perebutan gelar juara ganda campuran Korea Open tahun ini karena mengalami cedera.
Tanpa kehadiran Edi/Gloria, skuat ganda campuran Indonesia kini tersisa empat pasangan.
Tiga pasangan di antaranya, yakni Ronald Alexander/Annisa Saufika, Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky, dan Rusydina Antardayu Riodingin yang berpasangan dengan pemain Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif, menjalani tahap kualifikasi untuk menembus babak utama.
Sementara itu, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang sudah berada pada babak utama.
Turnamen yang dipertandingkan di kota Seoul ini akan disiarkan langsung oleh Kompas TV mulai 15-17 September 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar