Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Penjelasan Indonesian Way! Filosofi Baru Sepak Bola Indonesia

By Metta Rahma Melati - Selasa, 12 September 2017 | 14:29 WIB
Luis Milla kembali akan meramu skuad Timnas Indonesia U-22 setelah Evan Dimas terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Luis Milla kembali akan meramu skuad Timnas Indonesia U-22 setelah Evan Dimas terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

PSSI rencananya akan meluncurkan filosofi sepak bola khas Indonesia yang disebut dengan "Indonesian Way" pada bulan Oktober 2017.

Indonesian Way adalah sebuah filosofi yang akan menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia.

Pembinanaan usia dini sampai profesional dari segi individu maupun tim.

Hal tersebut telah disosialisasikan sepanjang tahun 2017, andil pelatih-pelatih tim nasional pun berperan dalam hadirnya Indonesian Way.

Luis Milla, Indra Sjafri, dan Fakhri Husaini turut serta memberikan masukan untuk filosofi sepak bola yang disebut Indonesia Way.

"Hasilnya mungkin baru kelihatan ketika kita sudah bisa jalan nanti, kita harus mulai dan berfikir jangka panjang untuk ini," kata Ratu Tisha.

"Kita akan undang (dalam acara peluncuran) stakeholders paling penting yaitu para pelatih,” kata Ratu Tisha dikutip dari pssi.org.

Indonesian Way akan memandu dalam hal lingkup sepak bola, seperti penjenjangan latihan berdasarkan usia, pengembangan teknik pemain, dan ciri-ciri bermain di lapangan.

(Baca Juga: Bek Timnas U-19 Tetap Yakin Indonesia Bisa Lolos Fase Grup Piala AFF U-18)

Direktur teknik PSSI Danurwindo pun memberikan penjelasan yang lebih detail tentang Indonesian Way.

“Di Indonesian Way salah satunya ada penjelasan banyak hal, seperti fase latihan berdasarkan kelompok umur," Danurwindo.

"Untuk anak-anak usia 6 sampai 9 tahun yang disebut fase pengenalan, lalu fase pengembangan skill di rentang usia 10 sampai 13 tahun, lalu terakhir ada 14 sampai 17 tahun yang merupakan fase permainan," Danurwindo.

Ujung tombak dari Indonesian Way adalah para pelatih, karena mereka yang akan menerapkannya di lapangan.

Pria 56 tahun itupun menambahkan bahwa program ini bukan untuk menyeragamkan taktik setiap klub namun ini akan menjadi ciri pemain Indonesia di pentas Internasional.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : PSSI.org
REKOMENDASI HARI INI

Dituntut Standar Tinggi karena Motor Pabrikan Ducati, Diggia Jadikan Bagnaia dan Marquez sebagai Suhu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X