Jalinan kerja sama pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dipastikan sang pelatih kepala, Richard Mainaky, berlanjut hingga Asian Games 2018.
Hanya saja, tandem ganda campuran terbaik Indonesia ini tidak akan mengikuti semua turnamen yang masuk ke dalam kalender kompetisi Badminton World Federation (BWF).
"Saya harus memilih dan memilah turnamen mana yang perlu diikuti mereka. Saat ini, perlakuan untuk Tontowi dan Liliyana memang sudah berbeda," tutur Richard belum lama ini.
"Saya sudah tidak bisa memaksa Liliyana untuk mengikuti semua turnamen, baik itu superseries sekalipun. Namun, saya bisa pastikan mereka akan ada sampai Asian Games 2018," kata Richard lagi.
Nama Tontowi/Liliyana memang absen dari turnamen Korea Terbuka 2017 yang berlangsung di SK Handball Stadium, 12-17 September.
Mereka juga dikonfirmasi Richard tidak akan turun pada turnamen Jepang Terbuka 2017 yang dijadwalkan digelar satu pekan setelah Korea Terbuka tahun ini.
"Tontowi/Liliyana memang absen di Korea dan Jepang karena dari segi hitung-hitungan poin, tidak ada ruginya juga," ucap Richard.
"Selain itu, saya juga sudah terlanjur berjanji memberi mereka waktu libur selama satu bulan jika meraih gelar Indonesia Terbuka," kata kakak kandung mantan pebulu tangkis nasional, Rexy dan Marleve Mainaky.
Richard mengatakan jadwal turnamen selanjutnya untuk Tontowi/Liliyana ialah rangkaian superseries di Eropa.
Jika tidak ada aral melintang, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu akan berlaga pada Denmark Terbuka 2017 (17-22 Oktober) dan Prancis Terbuka 2017 (24-29 Oktober).
Tahun lalu, Tontowi/Liliyana absen dari Prancis Terbuka, sementara pada Denmark Terbuka, laju mereka cuma sampai babak kedua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar