Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyebut bahwa MotoGP setiap tahunnya semakin sulit sehingga dirinya harus giat berlatih agar bisa bersaing.
Valentino Rossi mengalami cedera patah kaki dan membuat ia absen pada balapan MotoGP GP San Marino, Minggu (10/9/2018).
Pebalap Italia tersebut juga dipastikan absen saat MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017), dan posisinya digantikan oleh pebalap World Superbike, Michael van der Mark.
The #MovistarYamaha #MotoGP Team recruits @mickeyvdmark as the replacement rider for @ValeYellow46 at the #AragonGP: https://t.co/e0sjX6HiXh pic.twitter.com/0lBmzgSCP6
— Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) September 11, 2017
"Sayangnya setiap tahun (MotoGP) semakin sulit, saya harus lebih banyak berlatih, lebih siap dan meraih hasil yang baik,"
(Baca Juga: Bagaikan Dua Sisi Mata Uang, Absennya Valentino Rossi Menjadi Keuntungan Sekaligus Kerugian bagi Maverick Vinales )
"Mengendarai MotoGP memang sulit, namun juga penting untuk melakukan hal lain dalam hidup," kata Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport.com dari Telegraph.
Valentino Rossi mengalami cedera patah kaki saat latihan enduro dengan motocross di Tavullia, Kamis (31/8/2017).
Karena cedera tersebut, Valentino Rossi harus menepi dari dunia balapan selama 40 hari lebih.
Cedera itu juga membuat kans Valentino Rossi meraih gelar juara dunia kesepuluh menjadi semakin tipis.
Hal ini karena perolehan poinnya semakin tertinggal dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang sama-sama memiliki 199 poin.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar