Dua wakil ganda campuran Indonesia berhasil menembus babak kedua turnamen Korea Open 2017 yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, 12-17 September.
Semula, skuat Indonesia mendaftarkan lima pasangan ganda campuran pada Korea Open tahun ini.
Namun, dalam perjalanan menuju turnamen level superseries tersebut, dua wakil gugur sebelum mulai bertanding.
Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja urung bertanding karena Edi mendapat cedera serius pada lututnya.
Sementara itu, duet Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky batal tampil karena Yehezkiel memutuskan mundur, baik pada nomor tunggal maupun ganda.
Amunisi tim Merah Putih semakin berkurang ketika pasangan Ronald/Annisa Saufika gagal melewati babak kualifikasi.
Kini, Indonesia menggantungkan harapan kepada pasangan nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan duet beda negara Mohamad Arif Abdul Latif/Rusydina Antardayu Riodingin (Malaysia-Indonesia).
Meski hanya menyisakan Praveen/Debby dan Mohamad/Rusydina, kedua pasangan ini nyatanya sama-sama berhasil lolos dari ujian babak pertama Korea Open 2017.
Praveen/Debby mengatasi wakil India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki, pada Selasa (12/9/2017) dengan skor 13-21, 21-19, 21-15.
Pada Rabu (13/9/2017), Mohamad/Rusydina sukses menghentikan langkah wakil tuan rumah Korea Selatan, Park Kyung Hoon/Baek Ha Na, dengan skor 22-20, 21-16.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar