Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengatakan bahwa Indonesia mendapatkan keuntungan karena menjadi tuan rumah World Junior Championhips (WJC).
Di edisi ke-19 ini Yogyakarta terpilih sebagai kota pelaksana event bergengsi para pebulutangkis junior itu.
Tampil di rumah sendiri diharapkan para pebulutangkis masa depan Indonesia bisa tampil maksimal.
"Kita tau salah satu keuntungan menjadi tuan rumah yaitu para pemain tidak perlu beradaptasi lagi dengan lingkungan sementara faktor adaptasi itu bisa menjadi satu handicap terutama untuk para pemain junior kita," ujar Achmad Budiharto.
"Diharapkan dengan tampil di rumah sendiri paling tidak mereka bisa tampil lebih maksimal dan otomatis prestasi yang diraih bakal lebih baik," tambahnya.
Pada WJC 2016 lalu tepatnya di Bilbao, Spanyol, di nomor beregu tim Indonesia harus puas menempati peringkat kelima usai kalah 1-3 dari tim Malaysia di babak perempat final dan berhasil memenangkan pertandingan melawan India dan Taiwan untuk perebutan peringkat kelima.
Sedangkan di nomor perorangan, prestasi tertinggi yang diraih pemain Indonesia datang dari sektor tunggal putra melalui Chico Aura Dwi Wardoyo yang menempati posisirunner-up usai kalah di babak final dari Sun Fenxiang (Tiongkok).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar