Kepala tim Red Bull, Christian Horner memberi kode soal pabrikan yang akan menyokong tim Red Bull berikutnya andai kerja sama mereka dengan Renault berakhir.
Tim Red Bull masih akan menggunakan mesin Renault pada musim 2018 tetapi tim yang bermarkas di Inggris tersebut disangkut pautkan dengan beberapa pabrikan lain seperti Honda dan Porsche andai tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan Renault.
Menanggapi rumor yang beredar, berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com dari Crashm, Horner mengatakan tidak ada kesepakatan kuat yang akan dilakukan sampai tahun depan.
Meski begitu dirinya mengisyaratkan kesepakatan dengan produsen lain yang sudah memiliki hubungan dengan Red Bull.
Back under lights tomorrow for #Quali #SingaporeGP #F1 pic.twitter.com/TSG2Ue50U5
— Red Bull Racing (@redbullracing) September 15, 2017
"Harus ada pengumuman lagi segera jika kami tidak akan (menjalin kerja sama) dengan Porsche. Ini bukan Porsche, "kata Horner.
"Kami memiliki hubungan dengan sebuah produsen dan Anda tidak perlu menjadi ilmuwan roket untuk mengetahui produsen itu."
Jika mengacu pada petunjuk yang diberikan Horner, maka Aston Martins adalah salah satu produsen yang memenuhi kriteria tersebut.
Pada bulan Juli 2016, Aston Martin dan tim Red Bull memulai kerja sama dalam peluncuran mobil hypercar yang diberi kode AM-RB 001 yang berikutnya diberi nama Aston Martin Valkyrie di mana salah satu kru tim Red Bull, Adrian Newey terlibat dalam membuat desain mobil tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | crash.net |
Komentar