Timnas U-19 Indonesia memiliki sejarah bagus pada kancah sepak bola Asia U-19.
Bahkan negara tetangga seperti Malaysia dan negara maju seperti Australia tidak lebih baik dari Indonesia.
Saat ini boleh saja timnas u-19 Indonesia tersingkir di ajang Piala AFF u-19, akan tetapi skuat muda Indonesia mempunyai nama besar di level Asia.
Sejarah mencatat, Indonesia pernah satu kali muncul sebagai juara, dua kali runner-up, satu kali berada di peringkat ketiga dan dua kali berada di posisi ke empat.
Catatan gemilang itu Indonesia raih di tahun 1960-1970.
Indonesia menjadi juara setelah di final mengalahkan Burma dengan skor tipis 1-0. (12/4/1961).
Hasil ini tidak sama sekali belum diraih oleh Malaysia dan bahkan Australia.
(Baca Juga: Berpeluang Jadi Top Scorer Piala AFF U-18, Egy Maulana Enggan Pikirkan Pencapaian Pribadi)
Malaysia dan Australia sama sekali belum pernah menjuarai Piala Asia U-19 sejak pertama digelar di tahun 1959.
Malaysia hanya pernah menjadi runner-up sebanyak tiga kali di tahun 1959, 1960, 1968, dua diantaranya sebagai tuan rumah.
Sedangkan Australia baru sekali berada di posisi runner-up yakni di tahun 2010, selebihnya berada di posisi keempat pada 2008 dan 2017.
Pada 2013, timnas u-19 Indonesia bangkit kembali melalui nama Evan Dimas Cs yang berhasil lolos dengan mengandaskan Korea Selatan dengan skor 3-2 dan lolos ke putaran Piala Asia di Myanmar.
Akan tetapi saat itu anak asuhan Indra Sjafri itu tidak dapat berbicara banyak.
Berada di grup B bersama, Uni Emirates Arab, Uzbekistan dan Australia, Evan Dimas Cs berada di juru kunci Grup B.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Wikipedia/AFC U-19 Cahmpionship |
Komentar