Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korea Open 2017 - Praveen Jordan/Debby Susanto Yakin Bisa Balas Kekalahan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 16 September 2017 | 22:55 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, bereaksi setelah meraih poin atas wakil Jerman, Marvin Emil Seidel/Linda Efler, pada laga semifinal Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Sabtu (16/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, bereaksi setelah meraih poin atas wakil Jerman, Marvin Emil Seidel/Linda Efler, pada laga semifinal Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Sabtu (16/9/2017).

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto akan menghadapi wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping di partai final Korea Open 2017, Minggu (17/9/2017).

Praveen/Debby meraih satu tiket ke partai puncak setelah mengalahkan Marvin Emil Seidel/Linda Efler (Jerman) di babak semifinal.

21-18, 21-12 menjadi skor akhir yang menentukan bagi pasangan ganda campuran Indonesia untuk bisa melaju ke partai puncak Korea Open 2017.

Pada partai final besok, secara peringkat BWF Praveen/Debby lebih unggul namun kalah dalam rekor pertemuan.

Kedua pasangan tersebut baru bertemu sebanyak satu kali yaitu pada turnamen Badminton Asia Championships di bulan April 2017.

Kala itu Praveen/Debby kalah dengan skor tipis 22-24, 19-21 dari Wang Yilyu/Huang Dongping dan membuat langkah ganda campuran Indonesia itu terhenti di babak perempat final.

(Baca juga: Korea Open 2017 - Anthony Ginting Ungkap Kunci Kemenangannya atas Pebulu Tangkis Peringkat Satu Dunia)

Debby Susanto pun mengaku optimis dapat mengalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping dan meraih gelar juara di Korea Open 2017.

“Kalau ketemu Tiongkok kami belajar dari pertemuan terakhir. Di BAC (Badminton Asia Championships) kemarin bisa dibilang kami seharusnya enggak kalah,” ujar Debby seperti dilansir BolaSport dari Badminton Indonesia.

"Tapi ada beberapa poin yang kami mati sendiri dan lengah. Jadi harus dipelajari lagi supaya tidak terulang," kata wanita 28 tahun itu melanjutkan.


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 - Gengsi Pelatih Asal Kuba Dipertaruhkan, Kans LavAni Sudahi Penasaran

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X