Kemampuan berbahasa negara-negara Asia akan menjadi nilai tambah bagi para calon volunteer alias sukarelawan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Inasgoc Erick Thohir saat menghadiri acara peluncuran situs resmi pendaftaran sukarelawan, volunteer.asiangames2018.id.
Inasgoc menetapkan kemampuan berbahasa Inggris sebagai persyaratan umum untuk sukarelawan yang akan menempati posisi asisten protokol, asisten NOC, dan liasion officer (LO).
Namun, kemampuan berbahasa asing lain, terutama bahasa negara-negara Asia akan memberi poin plus bagi para calon sukarelawan.
"Kami juga menampung para volunteer yang mampu berbahasa asing lain dari negara-negara Asia seperti bahasa Arab, China, ataupun Jepang. Itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka," tutur Erick di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017).
Berdasarkan pantauan terhadap situs resmi pendaftaran sukarelawan Asian Games 2018, volunteer.asiangames2018.id, jenjang pendidikan tertentu juga menjadi salah satu persyaratan.
Untuk calon sukarelawan yang berminat bertugas sebagai asisten protokol dan asisten NOC, pendidikan minimal yang dibutuhkan ialah D3 atau setara.
Sementara itu, untuk calon volunteer yang tertarik menjadi LO dan petugas umum di lapangan, pendidikan minimal yang diminta ialah SMA/SMK atau sederajat.
Inasgoc resmi membuka pendaftaran volunteer Asian Games 2018 pada hari ini di kantor mereka, Wisma Serbaguna Senayan.
Erick mengatakan pihaknya membutuhkan 2.000 sukarelawan untuk membantu penyelenggaraan uji coba 10 cabang olahraga pada Februari 2018 di Jakarta.
Adapun untuk penyelenggaraan Asian Games 2018, Inasgoc memerlukan 2.000 volunteer di Palembang, Sumatera Selatan, dan 11.000 volunteer di Jakarta.
Lebih lanjut Erick mengatakan bahwa pendaftaraan sukarelawan Asian Games 2018 bebas biaya alias gratis.
Dia juga mengimbau kepada para calon sukarelawan yang akan mendaftar agar tidak memberi imbalan apapun kepada panitia seleksi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar