Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiki-taka ala Italia, Neymar Vs Cavani, dan 8 Catatan Penting dari Sepak Bola Eropa Pekan Ini

By Taufan Bara Mukti - Senin, 18 September 2017 | 20:37 WIB
Pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe dan Neymar, bersalaman dalam sesi latihan klub di Ooredoo Camp des Loges, Paris, Prancis, pada 6 September 2017.
FRANCK FIFE/AFP
Pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe dan Neymar, bersalaman dalam sesi latihan klub di Ooredoo Camp des Loges, Paris, Prancis, pada 6 September 2017.

Liga-liga sepakbola Eropa menyelenggarakan beberapa partai besar pada akhir pekan lalu.

Kesuksesan Arsenal memutus rantai kekalahan beruntun dari Chelsea di Stamford Bridge, menjadi yang topik banyak dibicarakan dari Liga Inggris.

Di Liga Italia, Napoli mengambil alih puncak klasemen dari tangan Juventus dengan keunggulan agresivitas gol.

Sementara dari Spanyol, Real Madrid meraih tiga angka dari Real Sociedad meski tak diperkuat beberapa pilar penting seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Toni Kroos, dan Marcelo.

Dilansir BolaSport.com dari Squawka, inilah sepuluh momen penting dalam laga-laga sepak bola Eropa pekan ini:

Neymar Vs Edinson Cavani

Dari Liga Prancis, kemenangan 2-0 Paris Saint-Germain (PSG) atas Olympique Lyon diwarnai insiden kecil.

Pemain baru PSG, Neymar, terlibat perseteruan dengan Edinson Cavani untuk mengeksekusi bola mati.

Kejadian tersebut bahkan terjadi tak hanya sekali.

Pertama, Neymar dan Edinson Cavani berebut untuk menjadi eksekutor tendangan bebas.

Neymar akhirnya mengambil tendangan bebas itu.

Setelah itu, mereka kembali terlihat berebut ketika PSG mendapatkan penalti.

Kali ini, Cavani menjadi eksekutor dan gagal menuntaskan tugasnya.

Tiki-taka ala Napoli

Di bawah asuhan Maurizio Sarri, Napoli menjelma menjadi tim dengan permainan dari kaki ke kaki.

Saat berpesta gol ke gawang Benevento, Napoli menciptakan 840 umpan akurat dari 910 percobaan.

Permainan tiki-taka ala Napoli itu menempatkan Jorginho sebagai poros di lini tengah.

Pada pertandingan itu, Jorginho mencatatkan 93 persen umpan akurat dari 168 upaya.

Kemenangan telak dari Benevento itu juga membuat Napoli mencatat rekor lain.

Napoli selalu mencetak tiga gol atau lebih dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Italia.

Kaki kanan Arjen Robben 

Pemain Bayern Muenchen, Arjen Robben membuat milestone unik.

Pemain yang terkenal dengan kekuatan kaki kirinya itu, menyarangkan bola ke gawang Mainz dengan menggunakan kaki terlemahnya.

Gol tersebut jauh dari gaya Robben, yang kerap melakukan tusukan dari kanan ke tengah kemudian menembak dengan kaki kiri.

Terakhir kali Robben mencetak gol dengan kaki kanan adalah pada 14 Februari 2015.

Pada laga kontra Mainz pula, Robert Lewandowski menandai 100 kali penampilan bersama Bayern Muenchen dengan dua gol.

Satu gol lagi diciptakan oleh Thomas Mueller, pemain yang santer diberitakan akan hengkang dari Allianz Arena.


Pemain Bayern Muenchen, Franck Ribery dan Arjen Robben, bersalaman seusai laga Liga Jerman kontra FC Augsburg di Munich pada 1 April 2017.(CHRISTOF STACHE/AFP)

Perilaku tidak sportif

Masih dari Jerman, ada aksi tidak sportif dalam laga liga kasta ketiga antara SV Meppen kontra Carl Zeiss Jena.

Saat Julian Guenther-Schmidt dari kubu Jena tergeletak di tengah lapangan, pemain Meppen terus memegang bola seolah tidak memberikan ruang masuk untuk tim medis.

Singkat cerita, Soeren Eismann mencetak gol buat Jena. Gol tersebut memperkecil ketinggalan Jena dari Meppen menjadi 1-2.

Sontak perilaku Eismann itu membuat lawannya geram.

Para pemain Meppen berlari memburu Eismann yang dianggap bersikap tidak sportif.

Rekor Paulo Dybala

Beralih ke Negeri Piza, Juventus menyudahi perlawanan Sassuolo dengan skor 3-1.

Paulo Dybala menjadi aktor kemenangan Juventus dengan sumbangan trigol.

Dari empat pertandingan awal Liga Italia, Dybala sudah mencetak delapan gol.

Hat-trick itu juga menjadi yang kedua bagi Dybala musim ini

Sebelumnya, dia mencetak hat-trick ke gawang Genoa.

Pemain asal Argentina itu juga mencetak rekor lain, yakni menjadi satu-satunya pemain Juventus yang selalu mencetak gol dalam empat pertandingan awal liga.

Dybala berpeluang memperpanjang rekornya ketika Juventus melawan Fiorentina pada pekan kelima.


Selebrasi penyerang Juventus, Paulo Dybala, dalam duel Liga Italia lawan Sassuolo di Mapei Stadium, 17 September 2017.(MARCO BERTORELLO / AFP)

Paulinho, sang pahlawan

Dilabeli sebagai pembelian tak berguna, Paulinho sukses membungkam kritik fan Barcelona.

Pemain asal Brasil itu mencetak gol penentu kemenangan 2-1 atas Getafe.

Perlu diketahui pula bahwa eks gelandang Guangzhou Evergrande itu masuk sebagai pemain cadangan.


Para pemain FC Barcelona merayakan gol yang dicetak Paulinho dalam laga Liga Spanyol kontra Getafe di Stadion Alfonso Perez, Getafe, pada 16 September 2017.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Naby Keita = Sadio Mane

Pemain RB Leipzig, Naby Keita, melakukan pelanggaran keras ketika timnya melawan dengan Borussia Moenchengladbach.

Pelanggaran Keita itu menyerupai pelanggaran Sadio Mane kepada kiper Manchester City, Ederson Moraes.

Pekan lalu, tendangan Mane sempat membuat Ederson pingsan tak sadarkan diri.

Naby Keita yang dikabarkan sudah setuju bergabung ke Liverpool musim depan, seolah meniru aksi calon rekan setimnya.

Keita mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga menghantam dagu pemain Moenchengladbach, Christoph Kramer.

Karena pelanggaran itu, Keita diusir keluar lapangan dan harus menjalani skorsing tiga laga.

Real Madrid samai rekor Santos

Real Madrid menyamai rekor klub asal Brasil, Santos.

Kemenangan 3-1 atas Real Sociedad membuat Madrid selalu mencetak gol dalam 73 pertandingan secara beruntun.

Catatan serupa dibukukan Santos pada era 1960-an, ketika masih diperkuat Pele.


Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi gol Gareth Bale (tengah) ke gawang Real Sociedad di Stadion Anoeta, Minggu (17/9/2017).(ANDER GILLENEA / AFP)

Gol pemain buangan Tottenham Hotspur

Pemain yang didepak dari Tottenham Hotspur, Vincent Janssen, langsung mencetak gol pada pertandingan pertamanya berseragam Fenberbahce.

Uniknya, gol Janssen itu terjadi via tembakan pertama.

Posisi Janssen di tim beralias Spurs tergeser lantaran kedatangan Fernando Llorente dari Swansea City.


Striker Tottenham Hotspur, Vincent Janssen (kanan) melepaskan tembakan yang gagal berbuah gol. Sementara itu pemain Sunderland asal Gabon, Didier N'Dong (kiri), berusaha menghalau tendangan Janssen, dalam pertandingan Premier League di White Hart Lane, London, Minggu (18/9/2016).(IAN KINGTON/AFP)

Tumpunya striker tim London

Pada pekan kelima Liga Inggris, penyerang tim-tim London tak mampu mencetak gol ke gawang lawannya.

Saat Crystal Palace menelan kekalahan 0-1 dari Southampton, Christian Benteke tak mampu mencetak gol ke gawang Fraser Forster.

West Ham United juga tak mampu mencetak gol ke gawang West Bromwich Albion dan menyudahi laga dengan skor imbang tanpa gol.

Derbi London, Chelsea kontra Arsenal, juga berakhir dengan nirgol.

Bagi striker Tottenham Hotspur, Harry kane, pekan kelima bisa dibilang sebagai momen yang paling menjengkelkan.

Meski timnya bermain menyerang dan terus menekan pertahanan Swansea City, Kane tak mampu membobol gawang Lukasz Fabianski dari tiga peluang emas.


Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, mengerang kesakitan seusai dilanggar pemain Chelsea dalam laga di Stamford Bridge, Minggu (17/9/2017).(BEN STANSALL / AFP )

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : Squawka.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
24
51
2
Real Madrid
24
51
3
Atlético Madrid
24
50
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
24
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X