Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kini Tak Perlu Ada yang Khawatir dengan Suhu Tinggi Musim Panas Piala Dunia 2022 di Qatar

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 19 September 2017 | 11:10 WIB
Foto pembangunan Stadion Khalifa di Doha, Qatar, pada 13 Desember 2014. , yang akan menjadi salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia 2022.
STR/AFP
Foto pembangunan Stadion Khalifa di Doha, Qatar, pada 13 Desember 2014. , yang akan menjadi salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia 2022.

Cuaca panas di Qatar ternyata tak menjadi masalah untuk para pesepak bola berkat teknologi terbaru yang diterapkan di stadion negara di semenanjung Arab tersebut.

Qatar harus mengakui keunggulan China 1-2 saat pertandingan terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia pada Selasa (5/9/2017).

Pertandingan tersebut digelar di Khalifa International Stadium, Doha, dan menjadi laga internasional perdana yang dilangsungkan di stadion nasional Qatar tersebut setelah selesai direnovasi.

Pada pertandingan tersebut, sistem pendingin stadion dicoba untuk memberi kenyamana pemain dan fan yang menonton langsung ke stadion, seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Jika di luar stadion suhunya mencapai 38 derajat Celcius, sistem pendingin tersebut membuat suhu di dalam stadion berada pada angka 24 serajat celcius saja.

Sistem tersebut memang sudah dicoba pada laga final Piala Emir bulan Mei lalu dan menuai pujian dari banyak pihak.

Profesor Saud Abdul-Aziz Abdul-Ghani dari Universitas Qatar menjadi orang yang mendesain sistem pendingin stadion berkapasitas 40 ribu penonton tersebut.

Setelah keberhasilan itu, sistem pendingin ini dilaporkan bisa diadopsi oleh negara Asia lain yang sering bermain dalam suhu cukup tinggi.

Stadion yang akan menjadi salah tempat diadakannya Piala Dunia 2022 ini bisa menjadi contoh bagi negara-negara seperti Jepang, Korea dan China yang memainkan liga domestik mereka sepanjang musim panas.

Meski negara-negara di kawasan teluk dan timur tengah biasanya memulai liga pada bulan September, mereka juga bisa mengadopsi sistem pendingin ini.

Selain itu, kalender pertandingan FIFA yang melangsungkan pertandingan internasional pada bulan Juni bisa diuntungkan dengan sistem pendingin stadion ini.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : THE-AFC.COM

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X