ASEAN Para Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, telah memasuki hari ketiga pada Selasa (19/9/2017).
Pada penyelenggaraan hari ketiga ASEAN Para Games 2017, sudah ada tiga cabang yang dipertandingkan, yakni renang, atletik, dan angkat besi.
Dari tiga cabang tersebut, Indonesia berhasil mengumpulkan total 43 medali dengan rincian, 22 emas, 9 perak, dan 12 perunggu.
Dengan perolehan tersbeut, Indonesia berhasil menjadi pemuncak sementara klasemen perolehan medali ASEAN Para Games 2017.
Di balik perolehan medali tersebut, selalu muncul hal menarik dari para atlet, salah satunya kisah Laura Aurelia Dinda Sekar Devanti.
Laura adalah penyumbang emas pertama bagi kontingen Indonesia dari cabang olahraga renang nomor gaya bebas 100 meter.
Dilansir BolaSport.com dari The Star, keikutsertaan Laura adalah untuk pertama kalinya pada ajang multi-olahraga kaum disabilitas (berkebutuhan khusus) ini.
#ASEANParagames2017 sdh berlangsung,pagi ini Kita dpt emas pertama renang dr Laura Aurelia Dinda.Selamat Ya!.-IN #AyoIndonesia
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) September 18, 2017
Foto: @KL2017 pic.twitter.com/LOmED5Nptt
Dua tahun lalu, Laura adalah seorang anak berusia 16 tahun yang normal dan sehat.
Laura bahkan membela sekolahnya dalam kompetisi renang internasional.
Tetapi semuanya berubah saat Laura tergelincir dan terjatuh di kamar mandi.
Tulang punggung Laura terluka yang menyebabkan masalah koordinasi dari pinggang ke bawah.
Laura pun membutuhkan kursi roda untuk bergerak sejak saat itu.
Tertekan setelah mengalami kecelakaan, Laura pun pernah berniat untuk melakukan bunuh diri.
"Saya hancur. Saya bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri. Terbiasa hidup normal dan mendadak harus bergantung pada kursi roda membuat saya tertekan. Saya sulit menerima dan butuh waktu lama untuk menerima kecacatan saya," kata Laura.
Syukurlah, berkat dorongan dan kecintaan pada renang, Laura bisa kembali bersemangat lagi.
"Tidak pernah mudah untuk kembali menjadi diri lama saya lagi dalam hal berenang. Banyak rekan tim yang melihat perjuangan saya merasa heran. Mereka bilang, mengapa saya tidak berhenti saja?"
Perjuangan Laura pun berbuah hasil sehingga saat ini dirinya menjadi salah satu kontingen ASEAN Para Games 2017.
"Saya merasa senang bisa menjadi wakil Indonesia dan bisa menyumbangkan emas pertama bagi Indonesia."
Emas pertama laura disumbang saat pertadingan renang yang digelar di National Aquatik Center, Bukit Jalil, Malaysia, Senin (18/9/2017).
Laura mencatatkan waktu 1:30.37 yang lebih cepat 12 detik dari juara bertahun Para Games kemarin, Theresa Goh (1:42.64) asal Singapura.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thestar.com.my, twitter.com/imam_nahrawi |
Komentar