Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2017 - Kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dan Misteri Kutukan Juara Korea Terbuka

By Any Hidayati - Rabu, 20 September 2017 | 11:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).

Kekalahan Anthony Sinisuka Ginting di babak pertama Japan Open (Jepang Terbuka) 2017 memunculkan kembali mitos tentang Korea Open (Korea Terbuka).

Mitos tersebut berkaitan tentang kutukan bagi tunggal putra yang baru pertama kali mendapat gelar superseries di Korea Open.

Lee Hyun-il (Korea Selatan) dan Qiao Bin (China) yang memperoleh gelar pertama superseries di Korea Open tak kunjung mendapat gelar tambahan di level serupa.


Tunggal putra Korea Selatan, Lee Hyun-il(KOMPAS)

Korea Terbuka 2008 adalah gelar superseries pertama bagi pebulu tangkis berusia 37 tahun tersebut.

Sejak juara di Korea Terbuka 2008, gelar superseries Lee Hyun-il belum kunjung bertambah hingga saat ini.

Nasib serupa juga dialami oleh Qiao Bin yang mendapat gelar pertama superseries di Korea Open 2016.


Pebulu tangkis tunggal putra China, Qiao Bin, bersiap memukul kok yang dilepas lawannya, Sai Praneeth (India), pada babak kedua turnamen Singapura Terbuka di Singapore Indoor Stadium, Kamis (13/4/2017).(ROSLAN RAHMAN/AFP PHOTO)

Hingga mendekati akhir musim 2017, jumlah gelar superseries pebulu tangkis China tersebut tak juga berubah.

Pada Rabu (20/9/2017), Anthony mengakui keunggulan wakil Hong Kong, Hu Yun, dengan skor 16-21, 21-10, dan 13-21 di babak pertama Jepang Terbuka 2017.

Hasil tidak sempurna tersebut kemudian dikaitkan dengan kemenangan yang diraih Anthony pada Minggu (17/9/2017) saat mengalahkan Jonatan Christie di partai final Korea Terbuka 2017.


Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Kekalahan Anthony kemudian dikaitkan dengan kutukan gelar Korea Open yang menimpa Lee Hyun-il dan Qiao Bin.

Musim 2017 tinggal menyisakan 4 turnemen superseries yaitu Denmark Open, French Open, China Open, dan Hong Kong Open.

Akankah Anthony Sinisuka Ginting menepis mitos tersebut?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Twitter.com/BadmintonTalk
REKOMENDASI HARI INI

Update Cedera Mees Hilgers, FC Twente akan Tentukan Nasib Bek Timnas Indonesia Kamis

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X