Perjuangan pasangan ganda putra, Berry Angriawan dan Hardianto harus terhenti di babak 32 besar pada ajang Japan Open Superseries 2017.
Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, Berry Angriawan dan Hardianto takluk dari wakil China tersebut dalam pertandingan yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Rabu (20/9/2017)
Bery Angriawab dan Hardianto kalah dalam pertandingan yang berlangsung tiga gim 21-15, 22-24, 13-21.
Pada gim pertama, Berry/Hardianto tampil tancap gas dan mengungguli Liu Cheng/Zhang Nan 21-15.
Wakil Indonesia tersebut bahkan sempat unggul cukup jauh 11-4 hingga waktu istirahat di gim kedua.
Malang bagi Berry dan Hardianto wakil China tersebut mampu tampil trengginas di paruh kedua.
Baca Juga:
- Japan Open 2017 - Menang Dramatis dari Pasangan Thailand, Greysia Polii/Apriani Rahayu Amankan Tiket Babak Kedua
- Japan Open 2017 - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Tak Terbendung di Babak Pertama
Liu Cheng/Zhang Nan berhasil mengejar ketertinggalan hingga hampir menyamakan kedudukan.
Pertarungan ketat antara kedua pasangan pun tak dapat dihindarkan.
Berry dan Hardianto sempat meraih match point di penghujung gim pertama, sayang lawannya mampu membalikkan keadaan dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan rubber game.
Gim kedua berakhir dengan skor tipis 22-24 bagi keunggulan Liu Cheng/Zhang Nan.
Kekalahan di gim ketiga membuat Berry Angriawan dan Hardianto harus angkat koper lebih awal dari kejuaraan Superseries tersebut.
Dengan hasil ini, Berry Angriawan dan Hardianto tidak pernah lolos dari babak 32 besar di setiap turnamen internasional yang mereka ikuti sejak menjadi juara di Thailand Open 2017 di bulan Juli lalu.
Pada sektor ganda putra, Indonesia masih menyisakan dua pasangan yang bertahan di kejuaraan ini.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda putra.
Sedangkan Hendra Setiawan dan pasangannya, Boon Heong Tan (Malaysia) dijadwalkan akan bermain hari ini, Rabu (20/9/2017) pukul 19.15 waktu setempat.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar