Managing Director tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis berpendapat jika Valentino Rossi terinspirasi pertarungan gelar juara dunia F1 di GP Singapura (17/9/2017).
Valentino Rossi yang diprediksi oleh dokter absen selama 30-40 hari karena cedera patah tulang tibia dan fibula secara mengejutkan memutuskan ikut balapan MotoGP Aragon akhir pekan nanti.
Padahal tim Movistar Yamaha sudah berancang-ancang mengganti Rossi dengan menunjuk pebalap Superbike, Michael van der Mark.
Menurut Lin Jarvis, Valentino Rossi mungkin terinspirasi dengan apa yang terjadi pada ajang Formula 1 dimana Lewis Hamilton mampu membalikkan kedudukan.
(Baca juga: MotoGP Aragon 2017 - Valentino Rossi Ikut Race atau Tidak Ditentukan Sesi Latihan Bebas Hari Ini)
"Kami masih memiliki lima balapan tersisa di mana apapun bisa saja terjadi, seperti kita lihat di F1," ujar Lin Jarvis dikutip BolaSport dari Motorsport.
"Siapa yang menduga, tiba-tiba sekarang Lewis Hamilton memimpin setelah sempat tertinggal dari Ferrari. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi."
Sebagai informasi, Lewis Hamilton (Mercedes) berhasil memenangi balapan F1 GP Singapura yang digelar akhir pekan lalu.
Di sisi lain, pesaing utama Hamilton, Sebastian Vettel (Ferrari) mengalami kecelakaan selepas start dan menyebabkan gagal meraih poin.
Kemenangan itu membuat Lewis Hamilton memperlebar jarak poin dari Vettel yang sebelumnya sempat memimpin klasemen juara dunia pebalap F1.
(Baca juga: MotoGP Aragon 2017 - Valentino Rossi Juga Tak Menyangka Bisa Comeback Lebih Cepat)
"Saat ini ada 3 pebalap di depan Valentino Rossi dalam kejuaraan MotoGP 2017, tapi Anda tidak pernah tahu."
"Sampai hitungan matematis tidak mungkin, Rossi akan tetap berada di sana dan akan terus menekan," ujar Lin Jarvis.
Saat ini Valentino Rossi berada di peringkat 4 klasemen juara dunia pebalap MotoGP 2017 dengan raihan 157 poin.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar