Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Acchedya Jagaddhita, Wanita yang Menekuni Olahraga Angkat Besi

By Imadudin Adam - Jumat, 22 September 2017 | 07:26 WIB
Acchedya Jagaddhita tunjukkan medali Perunggu
Acchedya Jagaddhita tunjukkan medali Perunggu

Lifter wanita nasional Acchedya Jagaddhita bercerita soal kisah hidupnya yang memilih untuk menjadi seorang atlet angkat besi.

Tadinya, Acchedya Jagaddhita menekuni olahraga angkat besi karena mengikuti jejak ibunya, Supeni yang merupakan peraih perak Asian Games Hirohisma, Jepang 1994.

Kini, gadis kelahiran Jambi, 4 Mei 1997 itu tidak malu lagi menyebut lifter sebagai profesinya. Bahkan, dia menyebut wanita yang jadi lifter itu keren.

"Wanita tidak perlu takut berotot dengan menekuni olahraga angkat besi itu. Terus terang, jadi lifter itu keren lho," kata Acchedya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Ya jadi lifter bukan hanya keren, tapi Acchedya telah merasakan banyak manfaat lainnya.

"Alhamdulillah, saya banyak mendapat rezeki dari angkat besi. Saya juga banyak teman dan bisa belajar untuk jadi orang yang sukses," tegasnya.

Peraih medali perunggu kelas 58kg Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) Turkmenistan 2017 ini mengaku pertama kali berlatih saat duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

"Saya pertama kali dikenalkan ibu dengan olahraga angkat besi saat kelas 6 SD. Sejak itu, saya terus berlatih," katanya

Sesekali, kata Acchedya, dirinya mengalami kejenuhan menjalani latihan. Tapi, kejenuhan itu bisa diatasi dengan menjalankan program latihan dan mengingat kembali misi utamanya menjadi lifter.

"Kalau jenuh, yah saya lawan dengan menjalani program latihan sembari mengingat tekad mau jadi juara," aku mahasiswi semester I Fakultas Ekonomi Universitàs Bhayangkara Bekasi ini.

Berbicara masalah minum kesukaan, Acchedya menyebut cendol. "Sakin doyannya, saya kalau minum es cendol itu bisa sampai 2 gelas," ujarnya.

"Ya, Acchedya itu memang paling doyan minum cendol. Makanya, saya sering panggil cendol," kata Supeni.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 Terapkan VAR, Media Vietnam Khawatir Pemain Tetap Brutal hingga Berujung Kerugian

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X