Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aturan Baru FIA, Ini yang Harus Dilakukan Sean Gelael agar Bisa Membalap di F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 23 September 2017 | 06:27 WIB
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, menjadi pebalap penguji Scuderia Toro Rosso pada sesi latihan pertama (P1) GP Singapura, di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Jumat (15/9/2017).
JALU WISNU WIRAJATI/JUARA.NET
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, menjadi pebalap penguji Scuderia Toro Rosso pada sesi latihan pertama (P1) GP Singapura, di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Jumat (15/9/2017).

Tampilnya pebalap Indonesia, Sean Gelael, pada sesi latihan bebas pertama F1 GP Singapura (15/9/2017) menjadi kabar baik bagi tanah air.

Kesempatan yang diterima Sean menjadi angin segar sekaligus kesempatan untuk bisa kembali melihat pebalap Indonesia di kejuaraan balap mobil paling bergengsi tersebut.

Sean yang menjadi test driver tim Scuderia Toro Rosso memiliki peluang untuk bisa mengikuti jejak kompatriotnya, Rio Haryanto, yang pernah tampil di balapan F1 pada musim 2016.

Sean Gelael akan mendapat super licence jika mampu menempuh jarak 300 km dengan mengendarai mobil F1.

Dengan tiga kesempatan yang masih tersisa bersama tim Toro Rosso, Sean masih memiliki peluang besar untuk memenuhi target jarak yang harus ditempuhnya di lintasan tersebut.

(Baca Juga: Membanggakan! Indonesia Berhasil Raih Gelar Juara Umum ASEAN Para Games 2017)

Lalu apa syarat lain yang harus dipenuhi oleh Sean andaikan saat ini dirinya tidak mendapat kesempatan bersama tim Toro Rosso tersebut.

Selain dengan cara mengikuti tes bersama tim F1, Sean Gelael dan pebalap yunior lainnya dapat mendapat lisensi mengikuti balapan F1 dengan mengumpulkan poin yang dihitung berdasarkan prestasi yang diraih pada kejuaraan yang memiliki level lebih rendah dibandingkan F1.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com dari Crash, FIA baru saja melakukan pembaharuan pada sistem perolehan poin untuk bisa mendapatkan super licence.

Perubahan tersebut diindikasikan menjadi cara FIA untuk memancing agar para pebalap lebih memilih tampil di ajang Formula 2 sebelum layak untuk tampil di F1.


Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X