Pemerintahan Regional Catalonia akan menggelar referendum pada 1 Oktober 2017.
Ragional Catalunya yang terdiri dari Provinsi Barcelona, Girona, Lleida, dan Tarragona saat ini sedang berusaha memerdekakan diri dari Kerajaan Spanyol.
Jika referendum kemerdekaan tersebut berhasil dilakukan Catalonia, mereka akan memiliki tim nasional sepak bola yang terpisah dari Spanyol.
Selama ini timnas Catalonia memang hanya melangsungkan pertandingan-pertandingan tidak resmi karena mereka bukan anggota resmi UEFA maupun FIFA.
Sejak 1904, timnas Catalonia sudah melakoni hampir 200 laga melawan timnas negara lain, atau tim dari luar dan dalam negeri Spanyol.
Pertandingan pertama timnas Catalonia adalah tahun 1905 dimana mereka menghadapi klub-klub seperti Barcelona dan Espanyol.
Baru pada 1912 Catalonia menjalani debut internasional ketika kalah telak 0-7 dari Prancis pada pertandingan yang dilangsungkan di Paris tersebut.
Setelah perang saudara Spanyol berakhir pada 1939, diktator Francisco Franco melarang penggunaan bahasa dan bendera Catalan, namun hal tersebut tak membuat timnas Catalonia berhenti bermain.
Sejak demokrasi kembali ke tanah Spanyol pada medio 1970-an, timnas Catalonia kembali menjalani laga secara reguler.
Legenda Barcelona dan Belanda, Johan Cruyff sempat menjadi pelatih timnas Catalonia pada tahun 2009 sampai 2013.
Beberapa tahun belakangan, timnas Catalonia memainkan pertandingan pada akhir bulan Desember, saat dimana Liga Spanyol libur musim dingin dan tak ada kalender pertandingan internasional dari FIFA.
Dalam sedekade terakhir, pemain-pemain dari Catalonia menghiasi skuat timnas Spanyol yang berhasil meraih dua gelar Piala Eropa dan satu gelar Juara Dunia.
Nama-nama beken macam Xavi Hernandez, Victor Valdes, Gerard Pique, Jordi Alba, Sergio Busquets, dan Cesc Fabregas memang berasal dari Catalonia.
Pemain yang paling sering tampil bagi timnas Catalonia adalah Sergio Gonzalez, mantan pemain Espanyol, yang tampil 15 kali bagi Catalonia.
Sedangkan Sergio Garcia, mantan penyerang Barcelona dan Espanyol, menjadi pemain tersubur dengan torehan sembilan gol dari 14 laga.
Selain berisi pemain-pemain asli Catalonia, mereka juga kadang memanggil pemain yang sudah dianggap dekat dengan publik Catalonia.
Hal ini tak menjadi masalah karena agenda timnas Catalonia tak masuk pertandingan resmi dari FIFA.
Nama-nama seperti Andres Iniesta, Johan Cruyff, Pepe Reina, dan Alfredo Di Stefano pernah menggunakan seragam timnas Catalonia meski mereka tak berasal dari sana.
Kemenangan terbesar timnas Catalonia diraih ketika menang 5-0 atas Lithuania pada Desember 2000 dan menang dengan skor sama saat menghadapi Nigeria pada Desember 1998.
Sedangkan kekalahan terbesar terjadi saat menyerah 0-7 dari Prancis di partai internasional perdana dan saat kalah telak dari negara induk, Spanyol, pada Maret 1924.
Kentalnya aroma sepak bola dalam kehidupan masyarakat Catalonia mungkin akan membuat kita melihat sebuah timnas superpower baru jika mereka benar-benar merdeka dari Spanyol pada awal Oktober mendatang, kita tunggu saja.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar